Pasar Kamis di Jongkong, Unik dan Dongkrak Perekonomian Warga

Suasana Pasar Kamis di Kecamatan Jongkong saat ini, aktivitas transaksi jual beli akan sangat ramai disepanjang dermaga ketika pada hari Kamis.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Kecamatan Jongkong merupakan Kecamatan yang memiliki aktivitas ekonomi yang cukup memadai. Dimana Kecamatan Jongkong jika dilewati dari jalur air, maka kita akan disuguhkan dengan indahnya panorama sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Namun Jika dilalui dari jalur darat, maka kita langsung terpana melihat ramainya aktivitas orang berlalu lalang dengan bermacam aktivitas warga yang berbelanja di pasar.

Bahkan ada yang sangat unik di Kecamatan Jongkong, setiap hari Kamis dikenal dengan istilah pasar Kamis.

Kenapa diberi istilah pasar Kamis? Pasar Kamis ini sudah sangat dikenal karena dari Rabu malam, masyarakat yang akan berjualan beraneka ragam, baik berjualan bahan Sembako, sayuran maupun ikan dan lain-lain, mereka sudah menempati lapak dari sejak malam karena dengan cara seperti itulah mereka bisa berjualan di Dermaga Kecamatan Jongkong.

Mereka takut apabila terlambat mereka tidak bisa mendapatkan tempat atau lapak untuk berjualan.

Adapun mereka yang berjualan, datang dari berbagai penjuru Kecamatan. Ada yang dari Kecamatan Selimbau dan Kecamatan Hulu Gurung serta Kecamatan lainnya.

Betapa menjanjikan jika di Kecamatan Jongkong dari segi kegiatan perekonomian. Tapi dibalik ekonomi yang menjanjikan, sangat miris apa yang dirasakan khususnya apabila mereka yang pernah berkunjung ke Kecamatan Jongkong ketika melihat kondisi ruas jalan saat ini.

Sekolah yang ada di dalam Kecamatan Jongkong ada tingkat SD sebanyak 6 dan 1 MIS, tingkat SLTP ada 2 dan 1 MTsN dan untuk tingkat SLTA ada 1 SMAN dan MAN.

Sementara yang bersekolah ke Kecamatan Jongkong banyak anak-anak dari Kecamatan lain, ada dari Kecamatan Hulu Gurung,Kecamatan Selimbau,Kecamatan Pengkadan dan dari Kecamatan yang lainnya.

Setiap hari anak-anak yang diluar Kota Kecamatan Jongkong yang berada di desa-desa berangkat ke sekolah dan juga dewan guru yang diluar Kota Kecamatan juga setiap hari berangkat ke sekolah demi mencerdaskan anak bangsa dan bahkan pegawai dan honorer yang diluar Kecamatan juga setiap hari berangkat bekerja.

Tapi sangat mirisnya Kecamatan yang orang kenal dengan istilah Serambi Mekah tersebut, yang mana merupakan pusat ekonomi yang menjanjikan, sangat-sangat memprihatinkan sekali.

Begitu banyak jalan yang rusak bahkan sering sekali orang-orang terjatuh diakibatkan jalan yang begitu parah. [Didi]