Usai Mengajar Sekolah Minggu, Sumajaya Sampaikan Himbauan kepada Umat di Gereja Tekalong
Brigadir Sumajaya, ketika mengajar anak-anak sekolah minggu. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Setiap hari Minggu, Bhabinkamtibmas Polsek Mentebah, Brigadir Sumajaya melaksanakan giat rutinnya yakni membantu mengajar dan membina anak-anak Sekolah Minggu di Gereja Katolik St. Marius Tekalong, Desa Tekalong, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Minggu (21/1/18).
Brigadir Sumajaya saat menyampaikan pesan damai terkait Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar serentak tahun 2018, kepada umat di gereja St. Marius Tekalong. |
Usai mengajar dan membina anak-anak Sekolah Minggu, Brigadir Sumajaya pun melaksanakan ibadah Minggu di gereja yang sama.
Kemudian setelah selesai melaksanakan ibadah, Brigadir sumajaya memanfaatkan momentum di gereja tersebut dengan memberikan himbauan kepada para umat yang hadir beribadah.
Adapun himbauan yang disampaikan yakni tentang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar tahun 2018 yang sebentar lagi akan digelar.
"Himbauan yang saya sampaikan kepada umat tersebut berkaitan dengan Pilkada serentak, dimana sebentar lagi akan dimulai," ujar Brigadir Sumajaya kepada uncak.com, Minggu Sore.
Dikatakan Suma, menjelang dan disaat Pemilu nanti, siapapun pilihan, jangan sampai dijadikan permasalahan, sebab masyarakat berhak menentukan pilihannya masing-masing.
"Masyarakat wajib mendukung dan memberikan hak pilihnya tanpa membedakan dari suku dan agama apa, serta masyarakat dalam Pilgub nanti jangan mudah terpancing dengan berita bohong (hoax) yang terkesan memprovokasi, sehingga dapat menimbulkan perpecahan antar umat," imbaunya.
Suma mencontohkan, seperti halnya berita-berita yang ada di media sosial (medsos) yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.
"Pilihlah pasangan calon sesuai dengan hati nurani masing-masing bukan karena dipengaruhi atau ditekan atau diintimidasi oleh orang lain dan jangan sampai karena Pemilu, persahabatan, kekeluargaan serta persaudaraan jadi pecah," ungkap Brigadir Sumajaya. [Noto]
Tidak ada komentar