Akibat Banjir, Tiga Sekolah di Mentebah Diliburkan
 |
| kondisi ketinggian air di SMPN 1 Mentebah. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Banjir yang melanda Desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, berdampak pada aktivitas proses belajar mengajar.
Dimana proses belajar mengajar dihentikan untuk sementara waktu karena para siswa maupun dewan guru tidak bisa berangkat ke sekolah sebab ruas jalan serta halaman sekolah terendam banjir dengan ketinggian air yang cukup dalam.
Dari pantauan media ini, tiga sekolah yang diliburkan untuk sementara waktu karena terdampak banjir tersebut, yakni SDN 01 Mentebah, SMPN 1 Mentebah dan SMAN 1 Mentebah.
Ketiga akses jalan menuju sekolah tersebut terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui. Oleh sebab itu sekolah terpaksa harus diliburkan untuk sementara waktu.
Kepala SMPN 1 Mentebah, Mamik Indiono, S.Pd, ind, menyatakan bahwa diliburkankannya sekolah tersebut mengingat situasi terkait keamanan para siswa.
"Karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan akibat banjir, maka untuk sementara sekolah diliburkan agar lebih aman," singkat Mamik.
Sementara itu, dari pantauan media ini, tampak kondisi air di jalan masuk ke gang-gang menuju permukiman warga tepatnya di RT 01 dan RT 02, air masih bertahan pada ketinggian lebih kurang setinggi satu meter hingga lebih. [Noto]
Dimana proses belajar mengajar dihentikan untuk sementara waktu karena para siswa maupun dewan guru tidak bisa berangkat ke sekolah sebab ruas jalan serta halaman sekolah terendam banjir dengan ketinggian air yang cukup dalam.
Dari pantauan media ini, tiga sekolah yang diliburkan untuk sementara waktu karena terdampak banjir tersebut, yakni SDN 01 Mentebah, SMPN 1 Mentebah dan SMAN 1 Mentebah.
Ketiga akses jalan menuju sekolah tersebut terendam banjir sehingga tidak bisa dilalui. Oleh sebab itu sekolah terpaksa harus diliburkan untuk sementara waktu.
Kepala SMPN 1 Mentebah, Mamik Indiono, S.Pd, ind, menyatakan bahwa diliburkankannya sekolah tersebut mengingat situasi terkait keamanan para siswa.
"Karena situasi dan kondisi tidak memungkinkan akibat banjir, maka untuk sementara sekolah diliburkan agar lebih aman," singkat Mamik.
Sementara itu, dari pantauan media ini, tampak kondisi air di jalan masuk ke gang-gang menuju permukiman warga tepatnya di RT 01 dan RT 02, air masih bertahan pada ketinggian lebih kurang setinggi satu meter hingga lebih. [Noto]
About uncak.com
Masyaallah
BalasHapus