Brigadir Sumajaya Tegaskan Dana Desa Tak Disalahgunakan
Brigpol Sumajaya, Bhabinkamtibmas Polsek Mentebah, ketika menghadiri Musrenbangdes desa Menarin dan menyampaikan sejumlah himbauan dan ajakan. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Guna meminimalisir penyalahgunaan anggaran yang bersumber dari Dana Desa (DD) di desa binaannya, Bhabinkamtibmas Polsek Mentebah, Brigadir Sumajaya, hadir dalam acara Musyawarah rencana pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun 2018 desa Menarin, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, bertempat di Kantor desa Menarin, Selasa (6/2/18).
Dalam kesempatan itu, Brigadir Sumajaya menyatakan bahwa musrenbangdes ini merupakan usulan dari masyarakat terkait yang akan dibangun nantinya, dimana tentunya merupakan prioritas.
"Usulan masyarakat dalam musrenbangdes ini terkait pembangunan yang benar-benar harus diprioritaskan oleh pemerintahan desa, sebab usulan ini benar-benar kebutuhan yang mendasar dan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Sumajaya.
Sumajaya menegaskan kepada pihak penyelenggara pembangunan dalam hal ini pihak desa agar dalam pembangunan nantinya jangan ada penyimpangan dan harus dikerjakan sesuai aturan yang berlaku.
"Penggunaan DD harus sesuai juklak maupun juknis, karena saya tidak mau mendengar ada Kepala desa maupun perangkat desa terjerat kasus hukum karena penyimpangan DD," tegas Sumajaya.
Sumajaya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pembangunan dan penggunaan yang bersumber dari DD agar pemanfaatannya tepat sasaran.
"Mari kita secara bersama-sama untuk mengawasi penggunaan DD, jika ada indikasi penyimpangan, maka masyarakat diharapkan segera melaporkan ke pihak berwenang," ungkapnya.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Brigadir Sumajaya untuk menyampaikan himbauan terkait tahun ini merupakan tahun politik, dimana akan melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
"Pilihan boleh beda tetapi siapapun yang terpilih harus kita dukung dan harus tetap menjaga situasi yang damai dan kondusif serta jangan mudah percaya dengan berita hoax yang banyak beredar di media sosial karena akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," imbaunya.
Tak lupa pula, Polisi yang rutin mengajar dan membina anak-anak Sekolah Minggu di gereja Santo Matius Tekalong ini juga menyampaikan sosialisasi tentang larangan pembakaran hutan dan lahan sekaligus memberi masukan agar masyarakat bisa bercocok tanam atau bertani dengan cara yang ramah lingkungan yakni dengan bersawah apalagi jika anggaran DD bisa dianggarkan untuk bidang pertanian.
"Pemerintah melarang keras untuk membakar hutan dan lahan, dimana sangat berdampak pada gangguan kesehatan dan membahayakan transportasi udara, jadi tugas saya disini untuk menyampaikan serta mengingatkan masyarakat agar tidak melanggar aturan yang telah dibuat oleh pemerintah," pungkas Brigadir Sumajaya.
Acara tersebut dihadiri oleh tim dari Kecamatan Mentebah, pendamping desa, Kepala desa Menarin, perangkat desa dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat. [Noto]
Dalam kesempatan itu, Brigadir Sumajaya menyatakan bahwa musrenbangdes ini merupakan usulan dari masyarakat terkait yang akan dibangun nantinya, dimana tentunya merupakan prioritas.
"Usulan masyarakat dalam musrenbangdes ini terkait pembangunan yang benar-benar harus diprioritaskan oleh pemerintahan desa, sebab usulan ini benar-benar kebutuhan yang mendasar dan harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujar Sumajaya.
Sumajaya menegaskan kepada pihak penyelenggara pembangunan dalam hal ini pihak desa agar dalam pembangunan nantinya jangan ada penyimpangan dan harus dikerjakan sesuai aturan yang berlaku.
"Penggunaan DD harus sesuai juklak maupun juknis, karena saya tidak mau mendengar ada Kepala desa maupun perangkat desa terjerat kasus hukum karena penyimpangan DD," tegas Sumajaya.
Sumajaya juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengawasi pembangunan dan penggunaan yang bersumber dari DD agar pemanfaatannya tepat sasaran.
"Mari kita secara bersama-sama untuk mengawasi penggunaan DD, jika ada indikasi penyimpangan, maka masyarakat diharapkan segera melaporkan ke pihak berwenang," ungkapnya.
Kesempatan tersebut juga dimanfaatkan oleh Brigadir Sumajaya untuk menyampaikan himbauan terkait tahun ini merupakan tahun politik, dimana akan melaksanakan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar.
"Pilihan boleh beda tetapi siapapun yang terpilih harus kita dukung dan harus tetap menjaga situasi yang damai dan kondusif serta jangan mudah percaya dengan berita hoax yang banyak beredar di media sosial karena akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," imbaunya.
Tak lupa pula, Polisi yang rutin mengajar dan membina anak-anak Sekolah Minggu di gereja Santo Matius Tekalong ini juga menyampaikan sosialisasi tentang larangan pembakaran hutan dan lahan sekaligus memberi masukan agar masyarakat bisa bercocok tanam atau bertani dengan cara yang ramah lingkungan yakni dengan bersawah apalagi jika anggaran DD bisa dianggarkan untuk bidang pertanian.
"Pemerintah melarang keras untuk membakar hutan dan lahan, dimana sangat berdampak pada gangguan kesehatan dan membahayakan transportasi udara, jadi tugas saya disini untuk menyampaikan serta mengingatkan masyarakat agar tidak melanggar aturan yang telah dibuat oleh pemerintah," pungkas Brigadir Sumajaya.
Acara tersebut dihadiri oleh tim dari Kecamatan Mentebah, pendamping desa, Kepala desa Menarin, perangkat desa dan sejumlah tokoh masyarakat desa setempat. [Noto]
Tidak ada komentar