Recent comments

  • Breaking News

    Kebakaran Gudang di Kalis, Ini Kronologi dan Barang yang Ikut Terbakar Hingga Alami Kerugian Besarnya

    Gudang Yang Hangus Terbakar
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Rabu, (14/2/2018) sekitar pukul 17.30 WIB, saat itu Aiptu Sugiono, Kanit Sabhara Polsek Kalis hendak melaksanakan Shalat Magrib di Masjid At-Taqwa. Dia dikagetkan ketika melihat kepulan asap di belakang Masjid At-Taqwa tersebut.

    Setelah melihat kepulan asap itu, Aiptu Sugiono langsung mendatangi sumber asap dan melihat sebuah gudang puri atau kratom Borneo milik Bapak Hamid sudah dilalap sijago merah.

    Gudang seluas lebih kurang 15×20 m persegi itu  hangus beserta segala isi di dalamnya.

    "Di dalam gudang itu berisikan mesin tepung 21 set, tepung jadi 5 ton, remahan puri 4 ton, alat bor duduk 1 set, Tabung oksigen 1 set dan alat las 1 set," ujar Bripka Belmi, Kanit Intel Polsek Kalis melalui rilisnya kepada uncak.com, Kamis (15/2/18).

    Adapun kerugian yang dialami lanjut Belmi, ditaksir mencapai diatas Rp 600 Juta.

    "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu," katanya.

    Belmi menjelaskan, setelah melihat api tersebut, Aiptu Sugiono berlari dengan segera untuk menghubungi  Hendi yang merupakan karyawan.

    "Sekitar lima menit kemudian, Aiptu sugiono beserta Hendi mendatangi gudang itu untuk memadamkan api," jelasnya.

    Namun kata Belmi, tidak beberapa lama kemudian warga pun berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan peralatan selang air dan mesin robin.

    "Anggota Polsek Kalis berbaur dengan warga sigap saling bahu-membahu dan tolong menolong untuk memadamkan api. Api pun akhirnya berhasil dipadamkan sekitar pukul 20.30 WIB," terang Belmi.

    Sementara itu, Kapolsek Kalis, Ipda Dedi Supriadi menyatakan bahwa saat kejadian itu anggota Polsek Kalis juga mengamankan TKP, serta menghimbau kepada Ibu-ibu dan anak-anak agar tidak terlalu dekat dengan sumber api yang dapat mengganggu pemadaman api dan tidak lupa memasang Police Line.

    "Semoga keluarga yang mengalami musibah ini diberi ketabahan, kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi serta tidak putus asa sehingga bisa bangkit lagi dalam usaha Kratom Borneo, karena masyarakat Kecamatan Kalis sebagian besar menggantungkan hidupnya pada usaha tersebut," ungkap Dedy penuh harap. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad