Mentebah Dilanda Banjir, Aktivitas Sebagian Warga Lumpuh
Foto : Kondisi banjir saat ini di Desa Nanga Mentebah. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Diguyur hujan lebat dalam dua hari terakhir mengakibatkan sungai Suruk dan sungai Mentebah meluap karena tak mampu menampung intensitas air sehingga membuat sejumlah titik ruas jalan dan permukiman warga di desa Nanga Mentebah, Kecamatan Mentebah, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar, terendam banjir, Kamis (7/2/18).
Adapun titik-titik ruas jalan yang terendam banjir tersebut diantaranya yakni di simpang tiga tepatnya di RT 03 Dusun Mentebah Kiri 1 (satu) dan dua titik di RT 06, dusun Mentebah Kiri Dua.
Sedangkan permukiman warga yang terendam banjir tersebut diantaranya yakni di RT 01, RT 02 dan sebagian RT 03 Dusun Mentebah Kiri Satu.
Bagi warga yang bermukim di RT 01, RT 02 dan sebagian di RT 03, aktivitas lumpuh total sebab ruas jalan tergenang hingga mencapai lebih satu meter, dimana permukiman warga juga ada yang terendam karena sangat dekat dengan pesisir pantai dan dijepit oleh dua sungai Suruk dan sungai Mentebah.
Khusus untuk ruas jalan yang terendam, sebagian masih bisa dilewati oleh kendaraan roda enam karena tidak terlalu dalam. Namun ruas jalan di simpang tiga Dusun Mentebah Kiri Satu, RT 03, tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat sebab ketinggian air mencapai 60 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
Meskipun ada satu titik ruas jalan yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan rendah, baik roda dua maupun roda enam, namun ada jalan pintas, jadi bagi pengendara yang akan berpergian ke Kota Kabupaten atau sebaliknya yang melewati daerah banjir tersebut, perjalanan tidak akan terhambat.
Kapolsek Mentebah, Iptu Surarso, saat ditemui, menyatakan bahwa kondisi banjir untuk di Kecamatan Mentebah biasanya tidak berlangsung lama.
"Biasanya sih banjir tidak lama, tapi jika tidak ditambah hujan lagi. Untuk saat ini situasi aman dan terkendali," singkat Surarso. [Noto]
Adapun titik-titik ruas jalan yang terendam banjir tersebut diantaranya yakni di simpang tiga tepatnya di RT 03 Dusun Mentebah Kiri 1 (satu) dan dua titik di RT 06, dusun Mentebah Kiri Dua.
Sedangkan permukiman warga yang terendam banjir tersebut diantaranya yakni di RT 01, RT 02 dan sebagian RT 03 Dusun Mentebah Kiri Satu.
Bagi warga yang bermukim di RT 01, RT 02 dan sebagian di RT 03, aktivitas lumpuh total sebab ruas jalan tergenang hingga mencapai lebih satu meter, dimana permukiman warga juga ada yang terendam karena sangat dekat dengan pesisir pantai dan dijepit oleh dua sungai Suruk dan sungai Mentebah.
Khusus untuk ruas jalan yang terendam, sebagian masih bisa dilewati oleh kendaraan roda enam karena tidak terlalu dalam. Namun ruas jalan di simpang tiga Dusun Mentebah Kiri Satu, RT 03, tidak dapat dilewati oleh kendaraan roda dua dan roda empat sebab ketinggian air mencapai 60 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa.
Meskipun ada satu titik ruas jalan yang tidak bisa dilewati oleh kendaraan rendah, baik roda dua maupun roda enam, namun ada jalan pintas, jadi bagi pengendara yang akan berpergian ke Kota Kabupaten atau sebaliknya yang melewati daerah banjir tersebut, perjalanan tidak akan terhambat.
Kapolsek Mentebah, Iptu Surarso, saat ditemui, menyatakan bahwa kondisi banjir untuk di Kecamatan Mentebah biasanya tidak berlangsung lama.
"Biasanya sih banjir tidak lama, tapi jika tidak ditambah hujan lagi. Untuk saat ini situasi aman dan terkendali," singkat Surarso. [Noto]
Tidak ada komentar