Survei IDM: Milton-Boyman Paslon Dengan Popularitas Lebih Tinggi

KAPUAS HULU, Uncak.com - Sumber dari hasil penelitian Indonesia Development Monitoring (IDM), popularitas pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalbar Milton Crosby - Boyman Harun tinggi.

"Hasil penelitian sosial politik di Kalimantan Barat  pasca pendaftaran pasangan calon kepala daerah. Pasangan Milton Crosby - Boyman Harun dengan popularitas dan disukai lebih dekat masyarakat, "beber Direktur Eksekutif IDM,  Bin Firman Tresnadi,  Kamis (25/1/18).

Ia mengatakan,  penelitian masalah sosial politik bertujuan untuk memotret keinginan masyarakat terhadap sosok paslon Gubernur Kalbar  serta pilihan masyarakat terhadap empat bakal Paslon Gubernur saat Pilgub Kalbar pada 27 Juni 2018.

"Metode penelitian yang digunakan adalah dengan melakukan survei pada 2.177 penduduk pemilik KTP  Kalbar yang sudah memiliki hak memilih pada Pilgub Kalbar 2018,"kata Firman.

Sedangkan penentuan jumlah 2.177  penduduk Kalbar untuk diteliti ditentukan berdasarkan perkiraan  jumlah  pada Pilgub Kalbar 2018 sebanyak 3.539.794 pemilih dengan mengunakan metodelogi Multistage Random Sampling sehingga jumlah penduduk yang menjadi objek penelitian tersebar secara proposional di 14 Kab/Kota di Kalbar.

"Penelitian survei ini dengan Tingkat Kepercayaan Survei 95% Dan Margin of Error sebesar -/+ 2.1 %. Pelaksanaan survei dimulai sejak 12 Januari sd 21 Januari 2018,"jelas Firman.

Adapun hasil  survei IDM meliputi,  untuk tingkat popularitas  dan kesukaan kepada paslon Gubernur Kalbar yang dinilai masyarakat maka  dari jawaban 2.177 responden yang mewakili masyarakat  Kalbar maka paslon Milton Crosby - Boyman Harun sangat populer dan disukai oleh responden dan dianggap paling dekat dengan masyarakat Kalbar. Hal ini ditunjukan dengan hampir 94,7,% responden suka dan kenal dengan Milton Crosby - Boyman Harun.

"Sedangkan Pasangan Karolin Margaret Natasa - Suryadman Gidot hanya disukai oleh sebanyak 61,7% responden. Dan pasangan Sutarmidji- Ria Noorsan hanya dikenal dan disukai oleh 64,4% responden, "beber Firman.

Selanjutnya, tingkat Akseptabilitas paslon Gubernur Kabar dari hasil temuan survei didapati jawaban masyarakat Kalbar bahwa pasangan Milton Crosby - Boyman Harun adalah pasangan yang paling diterima  oleh masyarakat Kalbar.  93,7% responden menerima pasangan Milton -  Boyman untuk memimpin Kalbar.

"Pasangan Sutarmidji- Ria Norsan hanya diterima oleh 67,7 % responden. Dan pasangan Karolin Margaret - Suryadman Gidot tingkat akseptabilitas oleh masyarakat Kalbar hanya sebesar 63,6 %," ungkap Firman.

Kemudian, tingkat kompetensi paslon Gubernur yang di nilai dari kemampuan, keahlian dan jujur serta bersih dari kasus kasus korupsi, maka penilaian 2.177 responden terhadap ke empat paslon yang akan berlaga di Pilgub Kalbar 2018, maka  Milton Crosby - Boyman Harun dinilai oleh 91.8 % responden mempercayai Milton Crosby - Boyman Harun memiliki kompentensi untuk memimpin Kalbar.

"Sedangkan Sutarmidji-Ria Norsan dinilai oleh responden sebesar 78,6%, Kartius-Pensong 57,9% dan Karolin Margaret Natasa-Suryadman Gidot hanya dinilai memiliki Kompetensi sebagai gubernur oleh 53,7 persen, "kata Firman.

Sedangkan untuk tingkat elektabilitas, dengan pertanyaan semi terbuka secara spontan kepada 2.177 warga Kalbar jika Pilgub digelar hari ini maka jawaban warga adalah, sebanyak 39,9 persen dari 2.177 jawaban warga akan memilih pasangan Milton Crosby- Boyman Harun. 21,9% akan memilih pasangan Sutarmidji-Ria Norsan.

"Dan sebayak 19,4% memilih pasangan Karolin Margaret - Suryadman Gidot. Sementara yang tidak Menjawab sebanyak 18,2%,"urai Firman lagi.

Dengan menggunakan pertanyaan tertutup mengunakan kuisioner dengan pertanyaan pasangan mana yang dipilih nanti jika Pilgub Kalbar dilaksanakan sekarang? Setelah memberikan penilaian terkait tingkat Popularitas, Akseptabilitas dan Kompentensi para pasangan maka hasil jawaban dari 2.177 kuisioner pasangan Milton Crosby  - Boyman Harun dipilih oleh 44,7%  responden.k Sutarmidji - Ria Norsan 21,6%, sedangkan pasangan Karolin Margaret Natasa- Suryadman Gidot dipilih sebanyak 17,6%. Sementara yang tidak menjawab sebanyak 16,1%.

"Kalbar merupakan salah satu daerah dalam Pilkada 2018 yang rawan konflik. Masyarakat Kalbar sendiri sebenarnya adalah masyarakat yang plural hidup rukun serta cinta damai dan paling sangat bisa menerima perbedaan. Oleh karena itu salah satu alasan masyarakat lebih memilih Milton - Boyman karena masyarakat ingin Kalbar keamanan dan ketentramannya kondusif karena Milton- Boyman pasangan yang mewakili dua etnik besar dan dua agama besar di Kalbar, "urai Bin Firman Tresnadi.

Dari sejak awal IDM sudah memprediksi bahwa pasangan calon independen tidak akan mampu meraih dukungan dari masyarakat.

"Hal ini disebabkan beratnya medan tempur di Kalbar yang membutuhkan struktur dan infrastructur yang kuat dan solid di masyarakat. Luasnya teritori yang harus dijangkau oleh calon pasangan independen menyebabkan lemahnya dukungan terhadap calon independen, "tutup Bi Firman Tresnadi.  [Tim]