2 Tahun Tak Ikut Porseni, Nasir: UPT dan Camat Puring Kencana "Tidur"
Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, saat memotong tumpeng kerupuk basah dalam acara pembukaan Porseni tingkat Kabupaten Kapuas Hulu tahun 2018. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Bupati Kapuas Hulu, Abang Muhammad Nasir kecewa dan marah terhadap Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Camat Puring Kencana, karena sudah dua tahun berturut-turut tidak mengikuti ajang tahunan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) tingkat Kabupaten Kapuas Hulu.
Hal itu dikatakan Nasir dalam salah satu kata sambutannya pada acara pembukaan Porseni tingkat Kabupaten Kapuas Hulu di GOR Uncak Kapuas Putussibau, Senin (19/3/2018) sore.
"Mungkin Kepala UPT dan Camat Puring Kencana itu lagi "tidur" sehingga sudah dua tahun berturut-turut tak pernah mengirimkan kontingen," kata Nasir
Nasir meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu agar ketidak ikut sertaan tersebut untuk jadi catatan.
"Camat dan Kepala UPT itu mungkin juga tidak paham akan arti dan makna olah raga, dimana yang pertama adalah untuk memberikan motivasi, dan semangat kepada guru, serta para pelajar supaya bisa bersilaturahmi dan pengalaman dengan sekolah-sekolah lain," katanya.
Menurut Nasir, ketidak hadiran Kecamatan Puring Kencana pada tahun 2017 lalu itu yang menjadi pertanyaan, karena pada saat itu infrastruktur jalan masih bagus.
"Ketidak hadiran Kecamatan Puring Kencana pada tahun 2018 ini, masih bisa kita maklumi, karena kondisi infrastruktur jalan disana hancur. Tapi di tahun 2017 lalu, mengapa tidak hadir? Cuma ini kan kembali kepada Camat dan Kepala UPT," tanyanya.
Lebih lanjut Nasir mengatakan, kalau bicara soal kesulitan, semua pasti punya kendala, baik kendala anggaran maupun kendala lainnya.
"Bicara soal kendala infrastruktur, bisa saja minta bantu kepada pengusaha atau investor yang ada di wilayah tersebut," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Nasir juga mengimbau kepada para wasit, dewan guru, oficial, dan para atlet, agar dapat menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas dan profesionalisme dalam setiap pertandingan. [Noto]
Tidak ada komentar