Karolin: Jangan Ragukan Jam Terbang Saya

Saat menyanyikan lagu Padamu Negeri.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 2 (dua) dr. Karolin Margret Natasa, mengukuhkan Tim Kampanye Kabupaten Kapuas Hulu, bertempat di gedung Paroki Putussibau, Senin (26/3/2018).

Hadir bersama rombongan dalam acara itu, anggota DPR-RI Fraksi PDI-P yang juga DPP PDI-P sekaligus Tim Pemenangan Paslon Cagub-Cawagub Kalbar nomor urut 2, yakni Dra. Sri Rahayu dan dr. Ribika Tjiptaning yang langsung diutus oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri.

Selain itu hadir pula Sekretaris Tim Kampanye M. Kebing L, dan Fransiskus Diaan.

Acara pengukuhan itu juga dihadiri oleh para pengurus gabungan Partai pengusung dan pendukung Paslon Cagub-Cawagub Kalbar nomor urut 2, yakni PDI-P, PKPI, Demokrat, dan Perindo, serta para pengurus DPC, PAC, dan ranting PDI-P di 23 Kecamatan, tokoh masyarakat, tokoh adat, dan ratusan simpatisan dari berbagai Kecamatan yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu.

Dalam pidatonya, dengan tegas Karolin menyatakan, meskipun umurnya masih muda yakni 36 tahun, namun jam terbangnya untuk memimpin Kalbar jangan diragukan lagi.

"Umur saya boleh muda, tapi jam terbang saya jangan diragukan," tegasnya.

Karolin menjelaskan, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu sangat luas, namun kesemua pelosok-pelosok sudah dikunjunginya, baik melalui jalur darat, maupun jalur air yang tidak ada akses daratnya.

"Itulah sebabnya mengapa saya berbicara jangan ragukan jam terbang saya, karena saya berbicara berdasarkan apa yang sudah saya lihat tentang kondisi masyarakat dan infrastruktur langsung di lapangan," jelasnya.

Menurut Karolin, perjuangan masih sangat panjang untuk menuju kesejahteraan masyarakat. Oleh sebab itu, dia memiliki target untuk memeratakan pembangunan di Kapuas Hulu, salah satunya yakni infrastruktur.

"Saya akan melanjutkan pembangunan di Kapuas Hulu ini, utamanya adalah infrastruktur, pendidikan, kesehatan, serta masih banyak lagi. Dan yang tak kalah penting adalah mengawal pembangunan di daerah perbatasan," ungkap Karolin.

Sementara  itu, Dra. Sri Rahayu dan dr. Tjiptaning menekankan kepada Tim Kampanye, agar menjadi tim yang loyal, serta tidak terbeli dengan uang.

"Dengan bekerja keras, Tim Kampanye harus yakin bahwa Karolin-Gidot akan menang," terangnya.

Dia juga mengingatkan kepada Tim, agar nantinya harus mengawal suara dengan ekstra hati-hati.  [Noto]