Sutarmidji Fokus Selesaikan Pembangunan Infrastruktur
Sutarmidji, Cagub Kalbar nomor urut 3, ketika menghadiri acara Pengukuhan Pengurus DPD dan DPC Partai NasDem Kapuas Hulu. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 3 (tiga) H. Sutarmidji, SH,M.Hum, menghadiri acara pengukuhan pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, bertempat di gedung MABM Kapuas Hulu, Rabu (28/3/2018).
Dalam pidatonya, Sutarmidji menyatakan bahwa akan fokus menyelesaikan infrastuktur jalan yang masih sangat parah.
"Saya dan Ria Norsan yakin bisa menyelesaikan infrastruktur jalan, serta infrastruktur apapun apabila pemerintah Pusat, Provinsi, dan Daerah bersinergi," ujarnya.
Dikatakan Midji, selama ini sumber pendapatan daerah banyak disia-siakan. Apakah karena ketidak tahuan atau ketidak mampuan dalam memperjuangkannya?.
"Kalbar itu penghasil CPO atau minyak sawit mentah terbesar ke dua di Indonesia, tapi di dalam APBD tidak ada sepeserpun tergambar pendapatan dari kebun sawit yang ada di Kalbar," katanya.
Mengapa demikian lanjut Midji, karena dari dulu lengah, sehingga tidak mau membangun pelabuhan sawit. Baru sekarang Midji-Norsan jika berhasil menjadi Gubernur-Wakil Gubernur, akan melakukan itu.
"Dengan adanya industri bahan jadi atau bahan setengah jadi, sangatlah penting, karena bisa menyerap tenaga kerja yang cukup besar, dan yang tak kalah pentingnya adalah potensi bagi hasil pajak ekspor CPO untuk Kalbar itu sendiri," ungkapnya.
Menurut Midji, hasil pajak dari ekspor CPO untuk Kalbar mencapai Rp1,8 - 2 trilyun per tahun.
"Hasil ekspor pajak tersebut, bukan Kalbar yang dapat, karena pintu ekspornya tidak melalui Kalbar, melainkan melalui Dumai dan Tanjung Perak, padahal kita penghasilnya," terangnya.
Lebih lanjut Midji mengatakan, menata kelola pemerintahan itu harus ahli tidak bisa sembarangan.
"Selama ini dana APBD Provinsi dihabiskan untuk membangun infrastruktur jalan Provinsi, tapi dibangun untuk dirusak hingga hancur lebur karena dilalui truk-truk bermuatan sawit tapi hasilnya tidak ada ke APBD. Kita hanya dapat hal-hal yang jelek-jekeknya saja. Sementara yang merusak tidak berkontribusi apapun," jelasnya.
Midji menegaskan, bahwa dirinya maju sebagai calon gubernur, bukan menjual mimpi atau minyak angin (khayalan atau janji bohong), melainkan semuanya akan ia buktikan.
"Semua itu terukur dan bisa dibuktikan, karena visi misi kita jelas. Saya yakin semua itu bisa saya dan Norsan buktikan," pungkasnya. [Noto]
Tidak ada komentar