Banjir Besar Datang Tiba-tiba, Banyak Harta Tak Terselamatkan

Banjir yang merendam permukiman warga Desa Riam Piyang.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Akibat curah hujan yang tinggi sepanjang malam mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Kapuas Hulu, membuat sungai tak mampu menampung debit air dan mengakibatkan air sungai meluap, sehingga berakibat pada sebagian permukiman warga terendam.

Salah satunya banjir terparah sepanjang tahun yang dialami warga di Desa Riam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu, Kabupaten Kapuas Hulu. Dimana dilanda musibah banjir besar yang datang secara tiba-tiba, Minggu (28/5/2018) malam.

Kepala Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Riam Piyang, Musda menyatakan, banjir di Desa Riam Piyang kali ini merupakan banjir terparah karena datangnya secara tiba-tiba di malam hari.

"Sudah tujuh tahun desa Riam Piyang tidak terkena banjir. Namun kali ini banjir datang secara tiba-tiba di malam hari. Dan ini adalah banjir terparah yang sangat memilukan karena banyak harta benda warga yang hanyut terbawa arus banjir," ujar Musda kepada uncak.com, Senin.

Musda menjelaskan, harta benda yang ikut terbawa arus banjir dan tidak dapat diselamatkan tersebut, diantaranya adalah material bangunan, beras, padi, pakaian, tempat tidur, dan lain-lain.

"Padahal material bangunan seperti kayu yang ikut hanyut itu merupakan bantuan untuk perbaikan rumah bagi warga yang tidak mampu yang diberikan beberapa hari lalu," jelasnya.

Menurut Musda, musibah banjir yang menghanyutkan sejumlah harta benda di desa Riam Piyang tersebut mengakibatkan kerugian besar bagi warga setempat.

"Saya berharap ada perhatian khusus dari pemerintah untuk warga khususnya warga desa Riam Piyang yang mengalami kerugian besar atas kejadian ini," harapnya.  [Noto]