Buka MTQ, Kapolres: Waspadai Jaringan Kejahatan Kemanusiaan
Kapolres Kapuas Hulu saat membuka acara MTQ tingkat Kabupaten Kapuas Hulu yang diikuti Polsek jajaran Polres Kapuas Hulu. |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Kapolres Kapuas Hulu AKBP Imam Riyadi, S.IK, MH membuka acara Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat Kabupaten Kapuas Hulu yang diikuti oleh Polsek Jajaran Polres Kapuas Hulu, bertempat di Tribun Promoter Polres Kapuas Hulu, Selasa (29/5/2018).
Hadir dalam pembukaan MTQ itu, Sekda Kabupaten Kapuas Hulu Ir. H. Muhammad Sukri, Pjs Kasdim 1206/Psb Mayor Inf Dhanang Prasetyo, Ketua DPRD Rajuliansyah, S. Pdi, Ketua LPTQ Kabupaten Kapuas Hulu Drs Hassan M. M.Si, para SKPD Kabupaten Kapuas Hulu dan para undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres menyatakan, acara MTQ itu diselenggarakan untuk menyambut Nuzulul Qur'an dan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-72, serta dalam rangka mencari bibit-bibit Qori dan Qoriah terbaik yang mencintai Al- Qur'an.
Kapolres menjelaskan, kondisi situasi perkembangan di wilayah Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu akhir-akhir ini mungkin bergejolak.
"Kita harus mewaspadai jaringan-jaringan kejahatan kemanusiaan. Dimana yang merasakan dampaknya adalah umat manusia. Mulai dari kejadian di Mako Brimob dan terakhir di Polresta Surabaya, serta Polda Riau. Dimana merupakan suatu bentuk kejahatan kemanusiaan," terangnya sebagaimana rilis yang diterima uncak.com, Rabu (30/5).
Tentu lanjut Kapolres, disebabkan oleh jaringan JAD. Dimana sudah menyebar di wilayah Indonesia termasuk di Kapuas Hulu.
"Sudah ada benih-benih di wilayah kita. Tentunya aliaran-aliranya ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, dan harus kita waspadai sehinga jangan sampai aliran-aliran ini berkembang di wilayah Kapuas Hulu," tegasnya.
Menurut Kapolres, Kita harus mendeteksi jaringan Jamaah Atauhid Daulah (JAD) yang sudah ada di wilayah Kapuas Hulu.
"Saya menghimbau kepada lapisan masyarakat agar dapat merapatkan barisan supaya dapat mengelimir aliran radikal kejahatan kemanusian. Kita menginginkan kader-kader kafilah nanti dapat berbicara baik di tingkat Provinsi, maupun tingkat nasional," ungkapnya.
Lanjut Kapolres, "Alhamdulilah Kapuas Hulu telah melaksanakan Apel tiga pilar yang pertama kalinya di Kalimantan Barat, bahkan di tingkat pusat. Dan apel tiga pilar ini direspon Bapak Kapolri agar nantinya dilaksanakan oleh Kapolda yang belum melaksanakan.
"Mari kita wujudkan satu perbuatan yang lebih baik dari seribu kata-kata," pungkas Kapolres. [Noto]
Tidak ada komentar