Polsek Bunut Hulu Sigap Tangani Banjir

Saat anggota Polsek Bunut Hulu mengatur arus lalu lintas di ruas jalan yang tergenang banjir yang terjadi di Desa Sungai Besar, dan Desa Riam Piyang, Kecamatan Bunut Hulu.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Hujan sepanjang malam mengakibatkan bencana banjir. Dimana dikarenakan debit air yang besar di sepanjang sungai Sebilit hingga meluap ke permukiman warga dan beberapa titik Jalan Lintas Selatan di kilometer 73, Dusun.Sungai Tutup Kanan, Desa Sungai Besar, dan di kilometer 79, Desa Riam piyang.

"Beberapa permukiman warga terendam di sekitaran dataran rendah tepian sungai dengan ketinggian 1 (satu) meter hingga 2,5 meter, dan juga Jalan Lintas selatan, Dusun Sungai Tutup Kanan, Desa Sungai Besar sepanjang 100 meter dengan ketinggian bervariasi sekitar 1meter hingga 1,5 meter sehingga menyebabkan terhambatnya lalu lintas yang sementara waktu masih menunggu air surut," ujar Kapolsek Bunut Hulu Ipda Sri Kusworo, Senin (28/5) malam.

Selain itu lanjut Kusworo, ada satu titik yang terendam air di jalan lintas selatan Desa Riam Piyang sepanjang 80 meter dengan ketinggian 1meter sampai dengan 1,5 meter.

Sehubungan dengan hal tersebut, Kapolsek bersama anggota Polsek Bunut Hulu sigap mengantisipasi dengan langsung terjun ke lapangan untuk memberikan himbauan kepada warga agar antisipasi jika banjir semakin besar.

"Kami dengan warga menggunakan perahu membantu warga untuk bisa menyeberang menaikkan motor pengguna jalan untuk bisa melanjutkan perjalanan dan juga melakukan pengaturan lalu lintas dengan cara buka tutup jalan agar tidak tergelincir keluar beram jalan apalagi truk yang bermuatan berat yang bisa saja terguling sehubungan dengan jalan yang tidak terlihat pada bagian sisinya," ungkap Kusworo.

Dijelaskan Kusworo, ada beberapa kendaraan yang mogok. Sehingga pihaknya  memberikan pertolongan dengan cara di dorong bersama dengan warga yang lainnya.

"Saat ini kami masih sedang mendata dampak dari bencana banjir terhadap warga. Sementara yang kami lihat dikarenakan datangnya banjir tiba tiba sekitar pukul 03.00 WIB. Dimana ada beberapa barang-barang warga yang tidak bisa diamankan diantaranya semen yang akan di gunakan warga terendam air , kayu persegi untuk peralatan rumah ada juga yang hanyut.

Kami sekarang masih sedang bekerja dan sudah 3 jam air sudah ada penurunan sekitar 40 cm dan kendaraan sudah bisa berjalan pelan yang mana kami masih menggunakan buka tutup jalan untuk keselamatan pengendara," terang Kapolsek.

Sementara itu, Ketua Badan Permusyarawatan Desa (BPD) Riam Piyang, Musda menyatakan, saking derasnya air, sehingga mengakibatkan satu buah rumah warga nyaris hanyut diterjang banjir.

"Rumah warga yang nyaris hanyut diterjang banjir itu atasnama Lita, warga RT 01, Dusun Ran Utama, Desa Riam Piyang," singkatnya.  [Noto]