Diluar Dugaan, Peserta Diklat Instruktur Senam Begitu Bersemangat
Para peserta diklat saat diberi arahan oleh pelatih. |
foto bersama. |
Dalam pelatihan tersebut, para peserta tampak sangat antusias dan bersemangat mengikutinya.
"Mulai hari pertama, para peserta sangat bergairah. Semangat peserta tampak sangat jelas. Semua ini di luar dugaan saya. Saya sangat mengapresiasi para peserta," ujar Buldani, pelaih yang juga Instruktur senam Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu siang.
Dikatan Buldani, setelah para peserta selesai melaksanakan pelatihan nantinya, diharapkan agar tidak lupa dan tidak pelit untuk membagikan ilmunya kepada orang lain.
Buldani menegaskan kepada para peserta untuk tidak mentertawakan atau menjelekkan gerakan orang lain apabila ada gerakan yang salah.
"Gerakan yang salah jangan ditertawakan, melainkan diberitahukan dan dibimbing dengan benar agar gerakannya tidak salah lagi," harapnya.
Disarankannya kepada para peserta, agar ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti pelatihan supaya dapat dikembangkan dan diaplikasikan langsung kepada masyarakat di masing-masing desa maupun Kecamatannya.
"Ilmunya harus dikembangkan dan diaplikasikan kepada masyarakat. Oleh sebab itu, bentuklah Klub Jantung Sehat (KJS)," terangnya.
Pada kesempatan itu, Buldani juga meminta maaf kepada para peserta jika selama dirinya memberi pelatihan, ada melakukan kesalahan.
"Jika selama saya memberi pelatihan ada melakukan salah dan kasar, saya mohon maaf,' ucapnya.
Sementara itu, Ketua panitia penyelenggara yang juga Kepala Seksi (Kasi) Pembudayaan Olahraga pada Disporapar Kabupaten Kapuas Hulu, Hambali, menyatakan bahwa diklat instruktur senam tersebut, lebih cenderung kepada pelatihan terhadap Senam Jantung Sehat (SJS) dan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ).
"Saya berharap kepada para peserta agar memiliki ilmu senam yang baik dan benar selama mengikuti pelatihan ini, sehingga dapat menjadi instruktur senam yang handal dan kompeten," ungkapnya penuh harap.
Dijelaskan Hambali, setelah selesai mengikuti pelatihan tersebut, para peserta akan dikukuhkan dan diberi sertifikat oleh panitia.
"Sertifikat yang diperoleh peserta adalah bukti bahwa peserta telah memiliki kompetensi,' jelasnya.
Pada diklat di hari kedua tersebut, pelatih lebih menekankan tentang teknik melalui gerakan-gerakan senam yang langsung dipraktekkan.
Acara itu dihadiri langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Olahraga pada Disporapar Kabupaten Kapuas Hulu Sukiman.
[Noto]
Tidak ada komentar