Revolusi MTQ Digital, Peserta Turun Mimbar Nilai Langsung Keluar
Restu Septian Permana (tengah) peserta Tartil Quran asal Kalbar didampingi Mus Mulyadi official sesaat sebelum tampil. |
“Memang beda kali ini. Nilai bisa langsung diketahui. Kalau dulu harus menunggu di akhir kegiatan. Inilah yang dinamakan revolusi MTQ serba digital,” kata salah satu official Kafilah Kalbar, Mus Mulyadi di Aula King Abdul Azis Asrama Haji Medan, Sumut, Minggu (6/10/2018).
Dengan sistem tersebut, kecurigaan akan adanya kecurangan dewan hakim, bisa diminimalisir. Penilaian objektif. Karena, tanpa harus melewati sidang dewan hakim dalam menentukan juara. Siapa peraih nilai tertinggi yang muncul di layar monitor, dialah juaranya.
“Pulang dari arena, kita sudah tahu, apakah peserta yang kita bawa meraih juara atau tidak. Sangat simpel dan cepat. Cuma, sering terjadi gangguan teknis saja masalahnya. Karena banyak alat harus terhubung dengan jaringan internet dan monitor,” jelas guru MAN 2 Pontianak ini sambil menunggu Restu peserta asal Kalbar yang tampil di cabang Tartil Quran anak-anak.
Mus Mulyadi berharap doa seluruh rakyat Kalbar agar peserta bisa membawa pulang banyak juara. “Mohon doanya,” harapnya.
Berdasarkan pengamatan, memang benar nilai langsung keluar. Cuma, jeda satu orang peserta. Misal nomor undian 1 tampil, setelah itu turun mimbar diganti nomor undian 2. Usai turun mimbar nilai tak serta merta turun. Saat undian 2 tampil, barulah nilai undian 1 keluar di layar monitor. Semua yang hadir bisa mengetahui.
Penulis: Tim Liputan
Editor : Noto
Tidak ada komentar