Sumber Mata Air Panas, Potensi Objek Wisata Desa Nanga Dua
Inilah sumber mata air panas yang terletak di Desa Nanga Dua. |
Air panas yang keluar tersebut, suhunya di atas 37 °C (suhu tubuh manusia), namun sebagian mata air panas mengeluarkan air bersuhu hingga di atas titik didih.
Di seluruh dunia terdapat mata air panas yang tidak terhitung jumlahnya, termasuk di dasar laut dan samudera.
Air panas lebih dapat mengencerkan padatan mineral, sehingga air dari mata air panas mengandung kadar mineral tinggi, seperti kalsium, litium, atau radium.
Mandi atau berendam di dalam air panas bermineral dipercaya dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Berdasarkan alasan tersebut, beberapa orang membangun pemandian air panas dan spa untuk tujuan rekreasi dan pengobatan.
Paulus Alexander, saat menunjukkan sumber air panas kepada uncak.com (foto: Noto) |
"Dari dulu hingga sekarang, sumber mata air panas ini tidak pernah surut dan tidak pernah dingin. Bahkan jika telur direndam di situ, maka akan matang (masak)" kata Paulus Alexander, Ketua Tim Penggagas ide untuk menjadikan sumber mata air panas tersebut menjadi objek wisata, Sabtu (3/11/2018).
Dijelaskan Alex, suatu saat nanti, dirinya bersama warga Desa Nanga Dua lainnya berencana untuk memperluas, memperdalam dan memperindah lokasi di sekitaran sumber mata air panas tersebut dengan menggunakan alat berat.
"Untuk membuat tempat ini menjadi objek wisata, memang membutuhkan campur tangan pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Dinas Pariwisata Kapuas Hulu. Tapi jangan sampai tidak melibatkan kami selaku penggagas ide," jelas Alex.
Menurut Alex, sumber mata air panas tersebut sangat berpotensi besar untuk menarik minat bagi para wisatawan domestik, bahkan mancanegara.
"Jika suatu saat nanti, sumber mata air panas tersebut dijadikan objek wisata, maka saya sangat yakin pasti akan sering dikunjungi wisatawan," ungkapnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota DPRD Kabupaten Kapuas Hulu, Fabianus Kasim menyatakan, pada tahun 2019 mendatang, dirinya akan berusaha untuk membangun jalan menuju lokasi tersebut.
"Jika masyarakat ingin jalan menuju ke lokasi tersebut dibangun, maka masyarakat harus membuat proposal terlebih dahulu. Selebihnya saya yang akan usahakan," singkat Kasim.
Pantauan uncak.com langsung di lokasi, tampak hutan di sekitaran sumber mata air panas tersebut masih sangat asri dan indah dengan dihiasi pepohonan yang masih utuh.
Tampak pula dari permukaan air, muncul gelembung-gelembung dari dasar air, dimana merupakan sumber dari mata air panas tersebut.
[Noto]
Teruss Usahakan Agar Monumen Tersebut Di Dirikan Untuk Mengenang Para Nenek Moyang.
BalasHapus