Kecewa, Tiga Desa di Kapuas Hulu Ancam Golput
Suasana saat unsur Forkopimcam Batang Lupar menggelar dialog bersama masyarakat di Rumah Betang Sumpak Sengkuang, Kamis (13/12/2018) lalu. |
"Iya benar, mereka (warga) kecewa terhadap pemerintah, dimana mereka menuntut pemasangan listrik PLN," ujar Camat Batang Lupar, H. Rusdi Hartono, SP, MM kepada uncak.com via WhatsApp ketika dikonfirmasi terkait kabar tersebut, Minggu (16/12/2018) sore.
Rusdi menjelaskan, tiga Desa yang mengancam golput tersebut, yakni Desa Setulang, Desa Senunuk dan sebagian warga Desa Mensiau.
"Tapi alhamdulillah, untuk sementara sudah saya dan Forkopimcam selesaikan dengan cara dialog bersama masyarakat di Rumah Betang Sumpak Sengkuang, Kamis (13/12/2018) lalu," jelasnya.
Rusdi berharap, dengan telah dilakukannya dialog tersebut, semoga ancaman untuk golput tidak terjadi lagi.
"Mudah-mudahan ancaman ini tidak berkembang kembali," harapnya.
Ditanya apakah ancaman golput dari warga di tiga desa tersebut, ada ditunggangi oleh unsur kepentingan politik menjelang Pemilu 2019?, Rusdi menjawab bisa jadi dan mungkin saja karena berkaca pada Pilkada Gubernur Kalbar 2018 lalu yang pada saat itu terjadi golput di salah satu Desa di Kecamatan Badau dan Empanang yang juga merupakan Kecamatan Perbatasan.
Seperti diketahui, Kecamatan Batang Lupar merupakan wilayah yang termasuk di antaranya wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Malaysia.
[Noto]
Tidak ada komentar