KPU Kapuas Hulu Gelar Kursus Demokrasi dan Kepemiluan
KAPUAS HULU, Uncak.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kapuas Hulu, menggelar Kursus Singkat Demokrasi dan Kepemiluan kepada masyarakat umum dan pemilih pemula, bertempat di Aula KPU setempat.
Acara yang berlangsung selama 2 hari itu, diisi oleh nara sumber dari Komisioner KPU Kapuas Hulu.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani, S.Pd.I, yang didampingi oleh 4 (empat) orang Komisioner KPU Kapuas Hulu, yakni Awang Ramlan Iskandar, Rita, S.H, Fransiskus Nalik, S.Sos dan Mohammad Yusuf, S.T.
Kursus itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kepemiluan dan demokrasi dalam kegiatan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, serta Presiden dan Wakil Presiden khususnya Pemilu serentak tahun 2019.
Sabtu (08/12/2018) pukul 08.00 WIB merupakan hari pertama Kursus Kepemiluan yang diadakan oleh KPU Kapuas Hulu tersebut.
Adapun yang diundang sebagai peserta Kursus Kepemiluan di hari pertama, yakni masyarakat umum dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan pemilih pemula.
Sedangkan Minggu (09/12/2018) adalah hari kedua Kursus Kepemiluan dengan peserta yang juga dari masyarakat umum dan pelajar yang merupakan pemilih pemula.
Untuk kegiatan hari pertama dan kedua, sama halnya, yaitu setelah sambutan, sekaligus pembukaan dari ketua KPU Kapuas Hulu, selanjutnya sebelum menyampaikan materi, seluruh peserta dan komisioner KPU Kapuas Hulu terlebih dahulu memperkenalkan diri di hadapan peserta lainnya supaya terjadi keakraban dan keseriusan dalam penerimaan materi yang akan disampaikan nantinya.
"Kursus demokrasi dan kepemiluan ini dilaksanakan sebagai langkah menjelaskan dan memberitahukan informasi terkait dengan pelaksanaan dan tata cara memilih yang benar dalam pemilu," kata Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani.
Yani berharap kepada para peserta, agar bisa menjadi agen dalam penyebarluasan informasi pemilu di tengah-tengah masyarakat, supaya menggunakan hak pilihnya dan ikut serta mensukseskan pemilu 2019.
"Perlu kesadaran dari setiap individu bahwa satu suara yang dimiliki sangat berharga dalam menentukan pemimpin dan pembangunan ke depannya," ungkapnya.
Penulis: A.R.I
Editor : Noto
Acara yang berlangsung selama 2 hari itu, diisi oleh nara sumber dari Komisioner KPU Kapuas Hulu.
Kegiatan itu dibuka langsung oleh Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani, S.Pd.I, yang didampingi oleh 4 (empat) orang Komisioner KPU Kapuas Hulu, yakni Awang Ramlan Iskandar, Rita, S.H, Fransiskus Nalik, S.Sos dan Mohammad Yusuf, S.T.
Kursus itu bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang kepemiluan dan demokrasi dalam kegiatan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten, serta Presiden dan Wakil Presiden khususnya Pemilu serentak tahun 2019.
Sabtu (08/12/2018) pukul 08.00 WIB merupakan hari pertama Kursus Kepemiluan yang diadakan oleh KPU Kapuas Hulu tersebut.
Adapun yang diundang sebagai peserta Kursus Kepemiluan di hari pertama, yakni masyarakat umum dan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang merupakan pemilih pemula.
Sedangkan Minggu (09/12/2018) adalah hari kedua Kursus Kepemiluan dengan peserta yang juga dari masyarakat umum dan pelajar yang merupakan pemilih pemula.
Untuk kegiatan hari pertama dan kedua, sama halnya, yaitu setelah sambutan, sekaligus pembukaan dari ketua KPU Kapuas Hulu, selanjutnya sebelum menyampaikan materi, seluruh peserta dan komisioner KPU Kapuas Hulu terlebih dahulu memperkenalkan diri di hadapan peserta lainnya supaya terjadi keakraban dan keseriusan dalam penerimaan materi yang akan disampaikan nantinya.
"Kursus demokrasi dan kepemiluan ini dilaksanakan sebagai langkah menjelaskan dan memberitahukan informasi terkait dengan pelaksanaan dan tata cara memilih yang benar dalam pemilu," kata Ketua KPU Kapuas Hulu, Ahmad Yani.
Yani berharap kepada para peserta, agar bisa menjadi agen dalam penyebarluasan informasi pemilu di tengah-tengah masyarakat, supaya menggunakan hak pilihnya dan ikut serta mensukseskan pemilu 2019.
"Perlu kesadaran dari setiap individu bahwa satu suara yang dimiliki sangat berharga dalam menentukan pemimpin dan pembangunan ke depannya," ungkapnya.
Penulis: A.R.I
Editor : Noto
Tidak ada komentar