Libur Natal, Wahana Wisata Baru TNDS Jadi Daya Tarik Pengunjung
Libur Natal, Wahana Wisata Baru TNDS Jadi Daya Tarik Pengunjung |
KAPUAS HULU, Uncak.com - Menjelang musim liburan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum (TNBKDS) membuat terobosan baru bagi wisatawan yang akan menghabiskan waktu liburnya di dalam kawasan Taman Nasional Danau Sentarum (TNDS).
Berbagai fasilitas wisata dibangun untuk meningkatkan jumlah kunjungan dalam kawasan konservasi itu. Salah satu wahana yang menarik perhatian pengunjung adalah sarpras wisata yang ada di Pulau Sepandan dan Bukit Tekenang.
Pembangunan fasilitas wisata di Pulau Sepandan seperti trail wisata sepanjang 500 meter, 3 unit Shelter, 4 unit selfie spot, Dermaga dan guest house. Sedangkan untuk lokasi wisata di Bukit Tekenang juga telah dibangun dermaga dan berbagai fasilitas umum lainnya seperti toilet umum dan renovasi guest house.
Sejalan dengan visi pengelolaan kawasan Taman Nasional Danau Sentarum untuk mewujudkan konservasi keanekaragaman hayati di Ramsar Site dan destinasi wisata unggulan di Jantung Borneo (HoB), maka Balai Besar TNBKDS terus berbenah untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas fasilitas wisata.
Kepala Balai Besar TNBKDS, Arief Mahmud menyatakan bahwa sejak dibukanya fasilitas wisata di lokasi Pulau Sepandan dan Bukit Tekenang, maka telah terjadi peningkatan jumlah kunjungan ke dalam kawasan TN Danau Sentarum.
Arief menjelaskan, intensitas kunjungan itu akan semakin meningkat biasanya terjadi pada pergantian tahun, disiapkannya berbagai fasilitas wisata tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas dari ODTWA yang ada di kawasan konservasi sehingga wisatawan akan merasa puas dan memacu untuk menjadi kawasan wisata unggulan di Kabupaten Kapuas Hulu.
Senada dengan Arief, Kepala Resort Tekenang, Lulu Sutrisno, juga mengakui adanya peningkatan kunjungan wisatawan dalam beberapa hari terakhir ini.
Ditegaskan Lulu, sejak masuk musim liburan natal tanggal 22-25 Desember 2018 terjadi peningkatan jumlah kunjungan di kawasan itu, walaupun belum membludak tapi trendnya semakin meningkat dari hari ke hari.
"Biasanya peningkatan yang paling signifikan terjadi pada tanggal 31 Desember 2018 – 1 Januari 2019, dimana jumlah pengunjung bisa mencapai ribuan orang,” ujarnya.
Untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan dan menjaga fasilitas yang ada, maka Balai Besar TNBKDS telah membentuk tim yang bertugas selama musim liburan ini.
Kepala Resort Sepandan, Alexander Melat, menyatakan bahwa setiap hari ditugaskan 7-8 personil yang berjaga dan melayani pengunjung yang akan masuk ke lokasi wisata di Pulau Sepandan.
“Untuk mengatasi keterbatasan SDM yang ada di resort, maka kami juga melibatkan teman-teman dari Saka Wanabakti untuk membantu petugas resort dalam melayani pengunjung di lokasi wisata, termasuk juga keterlibatan kelompok pemuda yang ada di sekitar kawasan TN Danau Sentarum," katanya.
Menurutnya, berdasarkan data dari Balai Besar TNBKDS bahwa sejak tahun 2016 sampai dengan 2018 telah terjadi peningkatan jumlah kunjungan ke kawasan TN Danau Sentarum. Dimana Tahun 2016 lalu terdapat 1890 pengunjung, dan tahun 2017 terdapat 2925 pengunjung, serta tahun 2018 sampai dengan akhir bulan November terdapat 5701 pengunjung.
Positifnya trend kunjungan wisata dari tahun ke tahun ini menjadi peluang potensial bagi Balai Besar TNBKDS untuk meningkatkan PNBP dari sektor wisata. Selain itu juga sebagai stimulan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui keterlibatan dalam pengelolaan wisata alam berbasis kawasan konservasi. [Rilis]
Editor: Noto
Tidak ada komentar