SMPN 1 Putussibau Gelar PAS Berbasis Online

Berbasis Android

KAPUAS HULU, Uncak.com - SMP Negeri 1 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menggelar Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil bagi kelas VII, VIII dan IX Tahun Pelajaran 2018/2019.

"PAS Ganjil itu dilaksanakan mulai hari ini (3/12/2018) hingga (7/12/2018)," ujar Kepala SMP Negeri 1 Putussibau, Wiluyo, S.Pd, kepada Uncak.com di Putussibau, Senin (3/12).

Wiluyo menjelaskan, pada pelaksanaan PAS kali ini, SMP Negeri 1 Putussibau menggunakan dua model, yaitu berbasis kertas-pensil dan berbasis online dengan menggunakan perangkat android. Sedangkan jumlah peserta yang menggunakan kertas, pensil sebanyak 70% dan yang berbasis online menggunakan android sebanyak 30% siswa dari jumlah peserta 568 siswa.

Berbasis Kertas - Pensil

"Hal ini melebihi target yang kami perkirakan, karena tahap awal ini kami targetkan hanya 20% dari jumlah peserta didik. sedangkan yang berbasis kertas-pensil dalam pelaksanaan koreksinya menggunkan cara scan dengan menggunakan perangkat android, sehingga siswa lebih praktis dan cepat untuk mengetahui hasil nilai PAS ganjil yang sekarang," jelasnya.

Menurut Wiluyo, dengan pesatnya teknologi, maka sebagai seorang guru harus mempunyai inovasi dan kemauan untuk maju dalam memanfaatkan kecanggihan teknologi demi kepentingan dunia pendidikan khususnya di SMPN 1 Putussibau dan Kapuas Hulu umumnya.

"Saya selaku kepala sekolah mengucapkan banyak terima kasih kepada rekan-rekan pendidik dan tenaga kependidikan SMPN 1 Putussibau dalam membantu, mulai dari persiapan sampai dengan pelaksanaan dan tidak kalah pentingnya saya ucapkan terima kasih juga kepada seluruh orang tua siswa SMPN 1 Putussibau yang telah mendukung program PAS Ganjil tahun pelajaran 2018/2019 dengan menggunakan sistem online berbasis android yang pertama kali dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu," ucapnya.

Wiluyo menambahkan, pelaksanaan PAS sistem online berbasis android ini akan terus dikaji dan dievaluasi oleh pihaknya, dengan tujuan untuk penyempurnaan sistem pada tahun berikutnya demi kemajuan dunia pendidikan khususnya di SMPN 1 Putussibau dan Kabupaten Kapuas Hulu pada umumnya.

"Semoga hasil yang dicapai oleh peserta didik dalam pelaksanaan PAS ganjil kali ini lebih baik dari tahun sebelumnya," harap Wiluyo.  [Noto]