Recent comments

  • Breaking News

    Diduga Keracunan Zat Kimia, 1 Orang Tewas di Semitau

    Warga Pontianak yang diduga alami keracunan zat kimia di Semitau.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Sebanyak 12 orang warga Pontianak, Kalimantan Barat diduga keracunan zat kimia, bahkan satu di antaranya meninggal dunia di salah satu kapal motor di dermaga CPO Dusun Seberuang, Kecamatan Semitau, Kapuas Hulu, Rabu (15/01/2019).

    "Dua belas warga itu merupakan karyawan pupuk dan ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri (pingsan) bahkan satu orang di antaranya sudah tidak bernyawa," kata Kapolres Kapuas Hulu, melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Hulu, IPTU Siko.

    Disampaikan Siko, satu orang yang meninggal dunia tersebut atas nama Mursidi (30) dari Kota Pontianak sedangkan 10 orang lainnya saat ini mendapatkan perawatan serius di Puskesmas Semitau dan satu orang lagi dirujuk ke Rumah Sakit Kabupaten Sintang.

    Ada pun 11 orang yang sedang mendapatkan perawatan medis yaitu Dandi (32) warga Pontianak Barat, Uul (26) Warga Pontianak Barat, Johan (25) warga Pontianak Barat, Ian (30) warga Pontianak Barat, Akang (30) warga Pontianak Barat, Budi (30) warga Pontianak Barat, Mono (30) warga Pontianak Barat, Heri (30) warga Kubu Raya, Arifin (30) warga Pontianak Barat, Muklis warga Pontianak Timur dan Asep warga Pontianak Barat.

    Dikatakan Siko, peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi, saat itu Arifin (Saksi) menuju Kapal Motor setelah itu saksi melihat karyawan pupuk dan ABK di dalam kapal motor. "Ketika saksi tersebut masuk kedalam kapal motor dan melihat karyawan pupuk sedang pingsan, tidak sadarkan diri, bahkan ada yang sudah meninggal dunia dengan posisi tertelungkup," jelas Siko, seperti yang dirilis media Antara, Rabu.

    Melihat kejadian tersebut, saksi atas nama Arifin itu meminta pertolongan langsung membawa para korban ke Puskesmas serta melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Semitau, kata Siko.

    "Jadi belasan warga itu diduga keracunan zat kimia dan masih dalam proses penyelidikan," ungkapnya.  [Amr]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad