Dusun Serimbang Miliki Bak Penampung Air Bersih di Pamangka'atn
Bak penampungan air bersih berukuran 5×5 meter persegi yang terletak di Pamangka'atn, wilayah Dusun Serimbang. |
Pembangunan tong (bak) tersebut untuk menampung sumber mata air yang berasal dari Gangarakng, kaki Gunung Samarabat, wilayah Dusun Serimbang, guna memberi pasokan air bersih terhadap warga masyarakat setempat.
Dengan dibangunnya bak penampungan air bersih tersebut, maka sudah bisa dipastikan bahwa Dusun Serimbang tidak akan mengalami krisis air bersih. Karena berkaca pada sebelumnya, meskipun belum ada bak penampungan, namun air bersih tetap terus mengalir ke rumah-rumah warga walaupun disaat musim kemarau mengalirnya tidak deras namun tetap mengalir.
Tong air yang berukuran 5×5 meter persegi itu diperkirakan mampu menampung puluhan kubik air per menit.
Lukman, warga Kecamatan setempat, yang merupakan supplier (pemasok) pada proyek tersebut, mengatakan, pengadaan proyek pembangunan tong air bersih itu menelan anggaran sebesar Rp 198 juta yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Landak Tahun 2018 lalu.
"Bangunan itu dapat berfungsi maksimal dalam mengatasi masalah krisis air bersih di Dusun Serimbang ketika musim kemarau," ujar Lukman kepada media ini di kediamannya, di Betung Pulai, Dusun Runut, Desa Tonang, Kecamatan Sengah Temila, Sabtu (19/1/2019).
Lukman berharap, dengan telah dibangunnya penampung air bersih itu, dapat semakin menambah dan memperbanyak, serta memperkuat debit air.
"Semoga dengan adanya tong besar ini, warga Dusun Serimbang tidak akan pernah mengalami kekurangan pasokan air bersih karena air akan terus-menerus mengalir ke rumah-rumah warga walaupun disaat musim kemarau," harap pria yang akrab disapa Luluk itu.
Sementara itu, Haryono alias otak, pengawas lapangan, mengatakan bahwa selama pengerjaan itu berlangsung, tidak menemui kendala.
"Terkait teknis selama pengerjaan, kami tidak mengalami kendala. Hanya saja kendala cuaca. Namun, selebihnya berjalan dengan lancar," kata Haryono.
Haryono menjelaskan, saat itu peletakan batu pertama dimulai pada 12 November 2018 lalu. Adapun pekerjanya terdiri dari warga setempat yang berjumlah 10 orang.
"Lama pengerjaannya sekitar satu bulan lebih, dikerjakan oleh sebanyak 10 orang pekerja yang merupakan warga Dusun setempat, dan saat ini pekerjaan tersebut telah rampung," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Tono alias Bulin, warga Dusun Serimbang yang merupakan salah satu pekerja proyek tersebut, berharap kepada masyarakat setempat, agar bisa menjaga dan merawat bangunan yang telah ada tersebut dengan sebaik-baiknya secara bersama-sama.
"Kita harapkan kepada masyarakat, supaya dapat menjaga bangunan ini dengan baik secara bergotong royong," harapnya.
Tono juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Landak yang telah peduli dan sigap, sehingga merespons proposal yang mereka buat bersama masyarakat setempat lainnya sebelumnya.
"Terimakasih kepada Pemkab Landak yang telah merespons poposal kami, sehingga jaringan air bersih di Dusun kami semakin kuat," ungkap Tono.
Jurnalisme Warga: Boneng
Editor: Noto
Tidak ada komentar