Recent comments

  • Breaking News

    Amankan Pemilu, 310 Personel TNI di Kapuas Hulu Gelar Latihan

    Suasana saat pembukaan dan pembekalan latihan pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif tahun 2019 di wilayah Kodim 1206/Psb.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Komandan Kodim (Dandim) 1206/Putussibau (Psb), Letnan Kolonel (Letkol) Infanteri (Inf) Basyaruddin, S.S, membuka latihan Pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2019 di wilayah Kodim 1206/Putussibau, bertempat di Aula Yonif Raider Khusus 644/Walet Sakti (Wls), Jalan Lintas Utara, Putussibau, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Senin (4/2/2019).

    Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Basyaruddin, S.S mengatakan, latihan Pengamanan Pemilu Presiden dan Legislatif Tahun 2019 itu, merupakan salah satu tugas pokok TNI dalam membantu Polisi untuk menangani kerusuhan sosial yang mungkin saja terjadi pada saat digelarnya Pemilu 2019. Dimana prajurit TNI memiliki kesiapan dan kesiapsiagaan yang tinggi dalam mengamankan berlangsungnya Pemilu yang damai di wilayahnya.

    “Latihan ini diselenggarakan agar para prajurit mengetahui tugas-tugas pokok tentang tata cara pengamanan konflik di daerah,” kata Dandim 1206/Psb, Letkol Inf Basyaruddin, S.S, sebagaimana rilis yang diterima uncak.com dari Pendam XII/Tpr, Selasa (5/2/2019).

    Basyaruddin menjelaskan, dalam latihan itu, para peserta akan diberikan materi penanggulangan kerusuhan massa, penanganan konflik sosial, pengamanan objek vital dan prosedur pengerahan pasukan untuk pelaksanaan pengamanan pemilu dengan cepat, baik terkait kebutuhan personel maupun materiil.

    Kegiatan itu akan dilaksanakan selama 12 hari terhitung dari tanggal 28 Januari hingga 9 Februari 2019 dengan melibatkan 310 personel yang terdiri dari anggota Kodim 1206/Putussibau 60 orang dan anggota Yonif Raider Khusus 644/Wls sebanyak 250 orang.

    “Pada Tahun 2019 ini merupakan tahun politik, dimana akan diselenggarakan pesta demokrasi yang berpotensi terjadinya keributan atau kerusuhan di wilayah. Maka dari itu diperlukan latihan ini sebagai antisipasi terjadinya kerusuhan sosial," pungkas Letkol Inf Basyaruddin.
    [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad