Laka Air di Entibab, Body Speed Patah Dua, Korban Belum Ditemukan

Kondisi Speed 15 HP body fiber yang patah dua di bagian belakang saat mengalami kecelakaan di sungai pintas Danau Baru, Dusun Kampung Baru, Desa Entibab, Kecamatan Bunut Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalbar.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Pada hari Kamis (7/2/2019) sekitar pukul 11.45 WIB di Pintas Danau Baru, Dusun Kampung Baru, Desa Entibab, Kecamatan Bunut Hilir, Kapuas Hulu telah terjadi kecelakaan air antara speed 15 HP body fiber dengan speed 15 HP body kayu.

Kapolres Kapuas Hulu, AKBP R. Siswo Handoyo memaparkan kronologis kejadian, berawal sekitar pukul 10.00 WIB, Jumadi alias Jum, yakni seorang motoris speed 15 HP body kayu, mengantarkan temannya untuk pulang ke Desa Teluk Geruguk, Kecamatan Boyan Tanjung. Saat di perjalanan pulang menuju rumahnya di Dusun Kampung Baru Desa Entibab, Jumadi melewati jalur pintas Danau Baru yang berada di Hulu Dusun Kampung Baru, Desa Entibab.

Saat Tim melakukan pencarian.

"Saat akan Keluar dari pintas danau baru, tiba-tiba muncul speed 15 HP bodi fiber bermerk Marlboro dari arah yang berlawanan yang dikendarai oleh  Super. Ketika berpapasan di dalam pintas danau baru Dusun Kampung Baru Desa Entibab, speed 15 HP bodi fiber itu menyenggol bagian samping Speed 15 HP bodi perahu kayu yang dikendarai Jumadi sehingga menyebabkan speed 15 HP bodi fiber yang dikendarai Super terbalik dan Super terjatuh ke sungai," papar Kapolres Kapuas Hulu melalui keterangan tertulisnya, Jumat (8/2/2019).

Kemudian lanjut Kapolres, atas peristiwa itu, Jumadi mencari Super dengan memanggil nama korban. Namun tidak ada jawaban. Akhirnya Jumadi melanjutkan perjalanan pulang ke rumahnya di Dusun Kampung Baru, Desa Entibab untuk memberitahu orang tuanya bahwa dirinya telah mengalami kecelakaan dengan Super dan Super tenggelam ke sungai.

"Atas pemberitahuan Jumadi tersebut, orang tuanya langsung menghubungi pihak polsek Bunut Hilir," kata Kapolres.

Dijelaskan Kapolres, setelah mendapatkan laporan, pihak Polsek Bunut Hilir melaksanakan pencarian terhadap korban. Namun sebelum melaksanakan pencarian terhadap korban, terlebih dahulu melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Entibab dan dilanjutkan dengan melaksanakan apel yang diikuti oleh Kapolsek Bunut Hilir, Ipda Haryono beserta anggotanya,
personil Koramil Bunut Hilir dan personil Pol PP Bunut Hilir.

"Dimana pada hari Jumat, pukul 09.00 WIB dilakukan pencarian korban di sekitar TKP. Namun sampai dengan pukul 11.00 WIB korban belum ditemukan. Akhirnya tim pencarian korban beristirahat untuk melaksanakan sholat Jumat," jelas Kapolres.

Kapolres mengatakan, pada pukul 11.30 WIB, anggota Basarnas Sintang tiba di Desa Entibab sebanyak 5 (lima) orang, yaitu Handoko selaku Ketua Tim beserta empat orang anggotanya yakni Andri, Leo, Fajar dan Zuhri.

"Pada pukul 13.30 WIB, kembali dilaksanakan apel konsolidasi bersama anggota Polsek Bunut Hilir, Koramil Bunut Hilir, Basarnas Sintang dan Pol PP Bunut Hilir. Sedangkan pada pukul 14.00 WIB, telah tiba Kapolsek Boyan Tanjung Iptu Junarso dan Danramil Bunut Hilir Pelda Gesnowo dari Boyan Tanjung," ungkapnya.

Dikatakannya lebih lanjut, pada pukul 15.00 WIB, telah ditemukan satu unit speed 15 HP merk Yamaha Enduro beserta body fiber dalam keadaan terpatah dua di bagian belakang, dengan cara diselam oleh dua orang penyelam lokal. Selanjutnya atas permintaan keluarga korban, speed 15 HP beserta bodynya dibawa ke Desa Teluk Geruguk, Kecamatan Boyan Tanjung yakni di rumah korban.

"Tim selanjutnya melakukan pencarian kembali di sekitar TKP, namun sampai dengan pukul 18.00 WIB, korban belum ditemukan.

Pada pukul 17.00 WIB, tim BPBD Putussibau tiba di Desa Entibab sebanyak empat orang. Sedangkan pada pukul 18.30 WIB, melaksanakan koordinasi dengan tim Basarnas Sintang bahwa untuk malam harinya tidak dilakukan pencarian terhadap korban sehubungan cuaca tidak mendukung, namun pencarian akan dilakukan besok harinya yakni hari Sabtu 9 Februari 2019," pungkas Kapolres.
[Noto]