Disporapar Kapuas Hulu Utus 6 Pemuda Ikuti Seleksi KPN dan PPAN Tingkat Provinsi
![]() |
Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda, Disporapar Kapuas Hulu, Ismunadi, saat menyerahkan trophy kepada para pemenang seleksi KPN tingkat Kabupaten. |
Ke-enam pemuda-pemudi yang diutus untuk mengikuti seleksi tingkat Provinsi Kalimantan Barat tersebut, setelah berhasil lolos dalam mengikuti seleksi tingkat Kabupaten Kapuas Hulu, yang dilaksanakan pada Sabtu (30/3/2019), bertempat di ruang Aula Disporapar Kapuas Hulu.
Kepala Seksi Pemberdayaan Pemuda pada Disporapar Kabupaten Kapuas Hulu, Ismunadi, mengatakan, tujuan dari diadakannya seleksi tersebut, yakni untuk memotivasi generasi muda, agar muncul atau tampil di skala kegiatan nasional bahkan internasional meskipun Kabupaten Kapuas Hulu merupakan daerah yang berada di pelosok negeri, yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia.
"Meskipun daerah kita berada di ujung negeri, akan tetapi kita memiliki kontribusi yang besar terhadap daerah, provinsi, maupun NKRI," ujar Ismunadi kepada uncak.com, usai kegiatan tersebut, Sabtu (30/3/2019) sore.
![]() |
Para peserta seleksi dan penguji (foto bersama). |
"Target saya sebenarnya 15 orang. Namun untuk seleksi PPAN ini memang cukup berat. Karena harus menguasai bahasa Inggris dan harus memiliki suatu bukti binaan terhadap suatu kelompok masyarakat, kelompok pemuda maupun desa. Dimana bukti bahwa dia telah mengembangkan suatu kegiatan yang bisa diterima oleh masyarakat sebagai bentuk bahwa dia memiliki kontribusi kepada masyarakat yang akan ditampilkan nanti di tingkat provinsi dan nasional," paparnya.
![]() |
Penguji dan para pemenang seleksi (foto bersama). |
"Saya sangat berharap kepada para peserta dari Kapuas Hulu, agar mampu tampil pada seleksi tingkat provinsi, seperti peserta dari daerah-daerah lainnya. Dimana kita tidak boleh kalah oleh peserta dari kabupaten lain. Tunjukkan bahwa kita mampu untuk bisa berkiprah di tingkat nasional maupun internasional," harapnya.
Ismunadi juga sangat berharap, agar program yang baik seperti ini terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
"Untuk awal tahun 2019 ini, kebetulan kami memang mengalokasikan dana untuk kegiatan Pertukaran Pemuda Antar Negara dan Kapal Pemuda Nusantara. Semoga di tahun ke depan, lebih banyak lagi peserta yang ikut seleksi. Kami akan terus membina para pemuda, dan bagi yang belum menguasai bahasa Inggris, akan terus kami motivasi, demikian pula hal-hal lainnya. Tahun depan, sistemnya akan lebih kita perbaiki lagi, supaya para pemuda memiliki kontribusi terhadap pembangunan daerah dan masyarakat sekitar," pungkasnya penuh harap. [Noto]
Tidak ada komentar