2 Siswa SMAN 1 Putussibau Lulus Tes Fakultas Kedokteran Untan
KAPUAS HULU, Uncak.com -Dua (2) siswa SMA Negeri 1 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu berhasil lulus tes (seleksi) penerimaan mahasiswa baru jalur beasiswa pemerintah daerah se-Kalimantan Barat program studi kedokteran fakultas kedokteran Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak, Kalimantan Barat.
Dua siswa tersebut yaitu Frenki dan Oktaresty Vania.
"Saya dan guru sangat bangga karena mereka berhasil lulus di program studi kedokteran. Mereka telah berhasil melewati dua tahap seleksi. Baik di Kabupaten maupun di Provinsi. Semua ini berkat ketekunan dan giat belajar sehingga mereka dapat meraih cita-cita sebagai dokter. Sama halnya tahun lalu ada dua siswa kami yang berhasil masuk ke kedokteran yaitu Sintan dan Nur Atirah," terang Kepala SMAN 1 Putussibau, M.Djusanudin, Selasa (30/4/2019).
Dijelaskan Djusanudin, dua tahap seleksi yang telah dilewati tersebut, yakni tahap seleksi Kabupaten yang diikuti sekitar 89 siswa se Kapuas Hulu.
"Dari 89 siswa tersebut, akhirnya mereka masuk 15 besar dan mengikuti tes tahap kedua di Pontianak (Provinsi) pada tanggal 22 hingga 25 April 2019 lalu, dan dua siswa tersebut dinyatakan lulus," jelas Djusanudin.
Sementara itu, Vania, mengungkapkan perasaannya yang telah berhasil lolos. Dia merasa sangat luar biasa gembira karena bisa lolos.
"Saya merasa sangat luar biasa karena bisa mengikuti seleksi beasiswa pemda Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura dan bisa lolos untuk menerima beasiswa tersebut," ungkapnya.
Bagi Vania, hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat besar dalam hidupnya.
"Saya sangat bersyukur atas apa yang sudah saya terima. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan saya, terutama kepada orang tua yang sangat mendorong saya dalam menggapai cita-cita saya, serta kepada kepala sekolah dan guru yang sudah mengajar, mendidik, dan membina saya selama tiga tahun belajar di SMAN 1 Putussibau. Tidak lupa juga kepada teman-teman semuanya," ucap Vania.
Selain Frenki dan Vania, ada pula tiga orang siswa SMA yang berhasil meraih 15 besar di tingkat kabupaten dan mengikuti tes di Provinsi.
Mereka adalah Florentina Crisik Ating, Urai Gunawan dan Yosep Engelbert Christo.
Penulis: Yenni Merdekawati
Editor : Noto
Dua siswa tersebut yaitu Frenki dan Oktaresty Vania.
"Saya dan guru sangat bangga karena mereka berhasil lulus di program studi kedokteran. Mereka telah berhasil melewati dua tahap seleksi. Baik di Kabupaten maupun di Provinsi. Semua ini berkat ketekunan dan giat belajar sehingga mereka dapat meraih cita-cita sebagai dokter. Sama halnya tahun lalu ada dua siswa kami yang berhasil masuk ke kedokteran yaitu Sintan dan Nur Atirah," terang Kepala SMAN 1 Putussibau, M.Djusanudin, Selasa (30/4/2019).
Dijelaskan Djusanudin, dua tahap seleksi yang telah dilewati tersebut, yakni tahap seleksi Kabupaten yang diikuti sekitar 89 siswa se Kapuas Hulu.
"Dari 89 siswa tersebut, akhirnya mereka masuk 15 besar dan mengikuti tes tahap kedua di Pontianak (Provinsi) pada tanggal 22 hingga 25 April 2019 lalu, dan dua siswa tersebut dinyatakan lulus," jelas Djusanudin.
Sementara itu, Vania, mengungkapkan perasaannya yang telah berhasil lolos. Dia merasa sangat luar biasa gembira karena bisa lolos.
"Saya merasa sangat luar biasa karena bisa mengikuti seleksi beasiswa pemda Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura dan bisa lolos untuk menerima beasiswa tersebut," ungkapnya.
Bagi Vania, hal tersebut merupakan pencapaian yang sangat besar dalam hidupnya.
"Saya sangat bersyukur atas apa yang sudah saya terima. Saya ingin mengucapkan terimakasih kepada semuanya yang sudah mendukung dan mendoakan saya, terutama kepada orang tua yang sangat mendorong saya dalam menggapai cita-cita saya, serta kepada kepala sekolah dan guru yang sudah mengajar, mendidik, dan membina saya selama tiga tahun belajar di SMAN 1 Putussibau. Tidak lupa juga kepada teman-teman semuanya," ucap Vania.
Selain Frenki dan Vania, ada pula tiga orang siswa SMA yang berhasil meraih 15 besar di tingkat kabupaten dan mengikuti tes di Provinsi.
Mereka adalah Florentina Crisik Ating, Urai Gunawan dan Yosep Engelbert Christo.
Penulis: Yenni Merdekawati
Editor : Noto
Tidak ada komentar