Baroah, Warisan Leluhur yang Harus Dilestarikan
Warga Desa Senakin, saat bersilaturahmi ke Dusun Serimbang, sambil menikmati hidangan dalam acara Baroah. |
Tampak antusias masyarakat sekitar sangat luar biasa dalam meramaikan dan memeriahkan acara baroah di Dusun Serimbang tersebut.
Suasana di Dusun Serimbang |
"Budaya baroah ini jangan sampai kita hilangkan. Karena baroah merupakan budaya dari nenek moyang kita yang telah dilaksanakan turun-temurun ratusan tahun lalu," ucap Natodemus.
Ditegaskan Nato sapaan karibnya, budaya baroah ini mesti dilestarikan dan diperkenalkan ke masyarakat luas, sehingga lebih dikenal oleh kalangan umum.
"Baroah merupakan bentuk ungkapan rasa syukur kepada Jubata (Tuhan) atas panen padi yang berlimpah dan atas berkah yang diberikan," terang Nato.
Sementara itu, Barani Petrus mewakili Forum Pemuda Pemudi Senakin (Forpes) sangat terkesan dengan adanya baroah tersebut, dimana dengan penyambutan warga Dusun Serimbang yang begitu antusias dan ceria.
Menurutnya, baroah juga merupakan ajang untuk menjalin silahturahmi dengan teman, keluarga dan kerabat.
"Semoga acara baroah ini tetap menjadi suatu budaya bagi suku Dayak khususnya Dayak Kanayatn (Ahe) secara berkesinambungan sampai ke anak-cucu kita nanti," harap Barani.
Penulis: Fransiskus Sirus
Editor : Noto
Tidak ada komentar