Diduga Berasal dari Api Tungku, Satu Rumah di Danau Kayan Ludes Terbakar
Satu buah rumah milik Oban, warga Danau Kayan Putussibau, yang ludes dilalap sijago merah pasca kebakaran Minggu malam. |
Utara Kapuas Hulu ludes dilalap sijago merah. Kebakaran terjadi, Minggu (12/5/2019) sekitar pukul 23.10 WIB.
Kebakaran tersebut hampir saja menghanguskan satu buah rumah disampingnya yaitu milik Sutiadi (49), yang merupakan saudara ipar dari Oban. Namun api cepat dipadamkan sehingga hanya membakar bagian belakang dapurnya saja.
Dari penelusuran media Uncak.com, kebakaran diduga karena sisa bara api dari tungku dapur tempat korban memasak.
Menurut Iswandi (39) yang merupakan saudara kandung Oban yang rumahnya juga berdekatan, menuturkan bahwa diduga api berasal dari tungku dapur tempat korban biasa memasak. Sebab korban tidak menggunakan tabung gas dalam memasak dikarenakan tidak terbiasa dan takut.
Diceritakan Iwan akrap sapaannya, saat itu saya belum tidur. Mendengar ada suara seperti percikan api saya langsung keluar melihat kebagian belakang ternyata api sudah mulai membesar, saya pun langsung berlari kebelakang untuk membangunkan abang saya (Oban) yang saat itu sudah tertidur. Setelah saya kedor dan dirinya bangun, langsung saya suruh keluar untuk menyelamatkan diri.
Setelah dirinya sudah aman dan saya sudah bangunkan yang lainnya, saya langsung berlari menuju kantor Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu yang kebetulan dekat sekitar 50 meter jaraknya untuk meminta bantuan aparat kepolisian yang berjaga disitu untuk menghubungi pihak pemadam
kebakaran. Akhirnya sekitar 15 menit datang 3 (tiga) unit mobil Damkar, tuturnya.
Setelah itu, dengan gerak cepat dan tidak lama petugas pemadam kebakaran langsung bisa memadamkan apinya. Sambil petugas memadamkan apinya, dibantu warga juga menyelamatkan barang dari dalam rumah saya dan kakak saya. Karena rumah kami sangat berdekatan sekali, ungkapnya.
“Alhamdulillah juga, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun untuk kerugiannya belum bisa dipastikan berapa, mungkin berkisar kurang lebih 50 jutaan. Karena bagian belakang dapur rumah kakak saya juga ikut terbakar”, jelas Iwan.
Dari pantauan media ini, rumah korban (Oban) merupakan rumah berbahan kayu semua sehingga dengan cepat dilalap sijago merah. Namun berkat
petugas Damkar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu dibantu juga dari Sat Pol PP Kapuas Hulu, aparat
Kepolisian Polres Kapuas Hulu serta warga Danau Kayan khususnya, akhirnya api bisa cepat dipadamkan sekitar 25 menit sehingga tidak
meluas kerumah lainnya.
Tampak juga pasca kebakaran tersebut, rumah korban hanya tinggal tiang dan puing-puingnya saja dan sudah diberi garis polisi (Police Line). [Amr]
Tidak ada komentar