Recent comments

  • Breaking News

    Kisah Inspiratif Polisi Ini Diharapkan Mampu Mengubah Pandangan Negatif Terhadap Polri

    Bripka Belmi H. Siallagan, S.A.P, saat berfoto bersama anak-anak binaannya, di rumah baca rintisannya.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Pembagian raport, merupakan momentum yang ditunggu-tunggu oleh orang tua, dimana orang tua akan melihat sejauh mana prestasi yang sudah diperoleh anaknya di sekolah.

    Tidak terkecuali motivasi, pengajaran, bimbingan dan pembinaan. Itulah yang selama ini diterapkan di Taman Bacaan Trans Kalis dan Taman Bacaan Gloria Tekudak.

    Saat pembagian raport siswa SD dan SMP pada Rabu (29/5/2019), ternyata di tengah kekurangan ekonomi dan keterbatasan fasilitas di taman bacaan Trans Kalis, Desa Nanga Kalis, Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, banyak anak yang berprestasi di sekolah.

    Bahkan 4 (empat) orang anak di antaranya meraih ranking 1, tiga orang ranking 2 dan dua orang ranking 3, serta yang
    lainnya mendapat 5 besar di sekolah masing-masing.

    "Ada sekitar 35 orang anak didik di taman bacaan Trans Kalis yang saya bina dan ini murni saya lakukan selama dua tahun terakhir ini, dan bersama Pdt. Edi Paimon ada 25 orang anak didik yang kami bina di taman bacaan Gloria Tekudak. Kami murni melalukannya dengan tulus, ikhlas dan kasih," ujar Belmi H. Siallagan, S.A.P kepada uncak.com di Putussibau, Kamis (30/5/2019).

    Menurut Belmi H. Siallagan, S.A.P, mereka sebenarnya cerdas, namun harus terus dibimbing, dibina dan dimotivasi.

    "Mereka (anak-anak) tersebut mempunyai cita-cita mulia, yaitu ada yang bercita-cita ingin menjadi Polisi, Guru, dokter, dan Ustad. Cita-cita mereka itu harus saya perjuangkan," kata Belmi H. Siallagan, S.A.P, yang juga selaku Kanit Intel Polsek Kalis, Polres Kapuas Hulu yang berpangkat Bripka itu.

    Sementara itu, Kapolsek Kalis, Ipda Febri Pardiansyah menegaskan, dirinya sangat mendukung sepenuhnya giat dari anggotanya itu, dimana tidak semua anggota melakukan kegiatan itu karena harus mengorbankan waktu, tenaga, dan dana sendiri.

    "Yang dilakukan Bripka Belmi ini adalah sesuai dengan program yang digalakkan oleh Bapak Kapolri, dimana menjadi Polisi yang Promoter, yang artinya profesional, modern, dan terpercaya," terang Ipda Febri Pardiansyah.

    Sebagaimana diketahui, pengorbanan dan perjuangan Bripka Belmi dalam merintis dua rumah baca tersebut sebelumnya (dua tahun lalu), sangat mengharukan. Sebab, penuh keterbatasan dana, namun sangat menginspirasi banyak orang. Dimana perjuangannya tersebut akhirnya tidak sia-sia sehingga hingga saat ini membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Dimana anak-anak binaannya mampu meraih prestasi.

    Kisah inspiratif dari seorang Polisi tersebut, tentunya mengubah pandangan kita terhadap polisi selama ini. Dimana sering ketika ada kasus negatif tentang kepolisian justru terlihat lebih heboh dibanding perbuatan baik mereka yang justru luput dari perhatian.

    Sebab, di tengah derasnya arus informasi saat ini, seringkali berita jika mengangkat topik kepolisian yang negatif, terkesan lebih heboh dibanding hal positif atau perbuatan baik mereka. Akibatnya perbuatan baik aparat keamanan yang bisa menginspirasi banyak orang justru kurang dapat perhatian dan bahkan jarang orang yang tahu.

    Dari sekian banyak kisah para petugas kepolisian yang menginspirasi dan bikin terharu, serta sungguh sangat layak untuk diteladani, kisah Bripka Belmi ini, patut pula dijadikan contoh bagi siapa pun kita.

    Berikut data anak-anak Taman Baca rintisan dan binaan Bripka Belmi H. Siallagan, S.A.P yang meraih prestasi di sekolahnya masing-masing, yang dihimpun media ini:

    1.Rossid Adi Widodo, Kelas 3 SMP Rangking 1
    2.Kafka Nafiza, Kelas 3 Rangking 1
    3.Nita Nurpadila, Kelas 5 Rangking 1
    4.Gita Ristianai, Kelas 1 Rangking 1
    5.Khalimatul Hikmah, Kelas 5 Rangking 2

    6.Sulis Setiawati, Kelas 3 Rangking 2
    7.Arinta Sintiana Solikah, Rangking 3
    8.Aninda Lintang Pramesti, Kelas 4 Rangking 4
    9.Muhammad Rido, Kelas 3 Rangking 4
    10.Muhammad Ihsan, Kelas 6
    Rangking 3

    11.Muhammad Aldi, Kelas 6 Rangking 4
    12.Bayu, Kelas 3 Rangking 5
    13.Sahrul Akbar, Kelas 2 Rangking 5
    14.Dyah Tri, Kelas 5 Rangking 4
    15.Desi, Kelas 4 Rangking 2

    16.Tegar Aji Saputra, Kelas 6 Rangking 5
    17.Dewi Novianti, Kelas 1 SMP Rangking 4.

    Adapun sisa anak-anak didik lainnya masih duduk di bangku PAUD dan TK.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad