Pesan Hardiknas SMAN 1 Putussibau: Guru dan Siswa Harus Tetap Semangat Belajar-Mengajar
KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), seluruh siswa-siswi, kepala sekolah, guru dan staf tata usaha SMA Negeri 1 Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mengadakan upacara bendera, bertempat di lapangan upacara bendera SMAN 1 Putussibau, Kamis (2/5/2019) pagi.
Kepala SMAN 1 Putussibau, M.Djusanudin bertindak sebagai pembina upacara dalam upacara tersebut.
Djusanudin berpesan kepada para guru, supaya harus tetap semangat dalam mengajar. Sementara siswa harus tetap semangat dalam belajar.
"Kita harus menghargai sikap Kihajar Dewantara dalam memperjuangkan nasib kita agar mengenyam pendidikan dengan cara memajukan pendidikan di Indonesia," ujar Djusanudin.
Menurut Djusanudin, saat ini siswa lebih sering menggunakan Handphone (HP) untuk chat, main game dan foto-foto. Sehingga mengabaikan belajar.
"Tidak ada salahnya menggunakan HP jika untuk mendownload literatur dalam belajar. Gunakanlah HP secara bijak," tegasnya.
Selaku pembina upacara, Djusanudin juga membacakan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy.
Dalam amanatnya tersebut, Mendikbud mengatakan, dalam perspektif Kemendikbud, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menekankan dua (2) penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.
Adapun tema di hari pendidikan nasional tahun 2019 tersebut, yakni menguatkan pendidikan, dan memajukan kebudayaan.
Sedangkan petugas upacara dalam upacara tersebut yaitu OSIS dan MPK SMAN 1 Putussibau di bawah bimbingan Ibu Halimatussa'diah.
Penulis: Yenni Merdekawati
Editor : Noto
Kepala SMAN 1 Putussibau, M.Djusanudin bertindak sebagai pembina upacara dalam upacara tersebut.
Djusanudin berpesan kepada para guru, supaya harus tetap semangat dalam mengajar. Sementara siswa harus tetap semangat dalam belajar.
"Kita harus menghargai sikap Kihajar Dewantara dalam memperjuangkan nasib kita agar mengenyam pendidikan dengan cara memajukan pendidikan di Indonesia," ujar Djusanudin.
Menurut Djusanudin, saat ini siswa lebih sering menggunakan Handphone (HP) untuk chat, main game dan foto-foto. Sehingga mengabaikan belajar.
"Tidak ada salahnya menggunakan HP jika untuk mendownload literatur dalam belajar. Gunakanlah HP secara bijak," tegasnya.
Selaku pembina upacara, Djusanudin juga membacakan amanat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Republik Indonesia (RI), Muhadjir Effendy.
Dalam amanatnya tersebut, Mendikbud mengatakan, dalam perspektif Kemendikbud, pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) menekankan dua (2) penguatan, yaitu pendidikan karakter dan penyiapan generasi terdidik yang terampil dan cakap dalam memasuki dunia kerja.
Adapun tema di hari pendidikan nasional tahun 2019 tersebut, yakni menguatkan pendidikan, dan memajukan kebudayaan.
Sedangkan petugas upacara dalam upacara tersebut yaitu OSIS dan MPK SMAN 1 Putussibau di bawah bimbingan Ibu Halimatussa'diah.
Penulis: Yenni Merdekawati
Editor : Noto
Tidak ada komentar