Angkat dan Lestarikan Warisan Budaya melalui Lomba Sampan Bidar
Suasana saat pembukaan lomba sampan bidar di Bunut Hilir dalam rangka HUT Bhayangkara ke-73. |
Acara tersebut dihadiri sekitar 600 orang masyarakat setempat.
Lomba itu dibuka secara resmi oleh Kapolsek Bunut Hilir, Ipda Haryono, dihadiri Kades Bunut Hulu, Bunut Hilir, dan Bunut Tengah.
Adapun Ketua Pantia Pelaksana yakni Edi.
Pada kesempatan itu, Ipda Haryono mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73 di wilayah hukumnya.
Haryono mengingatkan kepada peserta lomba agar tetap menjaga sportivitas dan mempercayai keputusan dewan juri.
Selain itu, Haryono juga menyampaikan permohonan maaf dari Kapolres Kapuas Hulu, AKBP RS. Handoyo, M.Si yang tidak bisa menghadiri pembukaan lomba sampan tersebut.
"Tujuan dari diselenggarakannya lomba sampan bidar ini yaitu selain memeriahkan HUT Bhayangkara ke-73, juga untuk melestarikan warisan budaya. Dan yang tak kalah penting yaitu untuk menjalin silahturahmi antar masyarakat terutama di Kecamatan Bunut Hilir dan sekitarnya," ujar Ipda Haryono sebagaimana rilis yang diterima uncak.com, Rabu (3/7).
Haryono menjelaskan, jumlah sampan yang mengikuti perlombaan tersebut sebanyak 39 sampan yang berasal dari Kecamatan Bunut Hilir, Embaloh Hilir, dan Putussibau Selatan.
"Pengamanan dilaksanakan oleh seluruh anggota Polsek Bunut Hilir," jelas Haryono.
Untuk kegiatan lomba sampan bidar itu sendiri, lanjut Haryono, dimulai sejak 2 Juli 2019 hingga 5 Juli 2019 mendatang.
"HUT Bhayangkara yang ke-73 tahun 2019 kali ini, Polres Kapuas Hulu mencoba mengangkat budaya lokal dalam bentuk pertandingan dan perlombaan agar lebih merakyat sehingga Polres Kapuas Hulu semakin dekat dengan masyarakat," ungkapnya.
[Noto]
Tidak ada komentar