Recent comments

  • Breaking News

    Jasad Bayi yang Nyangkut di Lanting Diperkirakan Baru Berumur 1-3 Hari

    Tim medis dari Puskesmas Silat Hilir saat mengevakuasi jasad bayi yang ditemukan di lanting sungai Kapuas.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Orang yang pertama kalinya melihat jasad bayi yang tersangkut di lanting di Sungai Kapuas adalah Agus Suandi (34).

    Dimana lanting yang merupakan miliknya itu, beralamat di Dusun Tanjung Keliling, Desa Penai, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

    Jasad bayi yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan pada Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 05.30 WIB.

    Adapun kronologis kejadian berdasarkan rilis laporan dari Kapolsek Silat Hilir kepada Kapolres Kapuas Hulu, AKBP RS. Handoyo, M.Si, Rabu (10/7/2019) sekitar pukul 05.40 WIB, anggota Polsek Silat Hilir menerima laporan dari Agus Suandi. Dimana Agus Suandi melaporkan bahwa telah menemukan sesosok jasad bayi yang tersangkut dan terapung di lanting miliknya.

    Setelah itu, anggota Polsek Silat Hilir langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

    Sesampainya di TKP, anggota melihat jasad bayi tersebut sudah dalam kondisi membusuk dan beraroma tak sedap.

    Setelah dilakukan evakuasi terhadap jasad bayi tersebut, unsur muspika beserta tokoh masyarakat melakukan rapat di kantor Desa Perigi.

    Hasil dari rapat itu menyatakan bahwa semua unsur sepakat untuk melakukan pemakaman terhadap bayi tersebut secara agama islam, mengingat mayat sudah berbau tidak sedap, serta Puskesmas Silat Hilir pun tidak memiliki tempat penyimpanan jenazah.

    Sementara, berdasarkan keterangan dari pihak Puskesmas Silat Hilir, jasad bayi tersebut merupakan bayi yang baru lahir. Dimana bayi itu diperkirakan sudah sekitar seminggu tenggelam.

    Untuk mengetahui penyebabnya lebih lanjut, Polsek Silat Hilir bekerjasama dengan Puskesmas setempat melalui para Bidan dan Mantrinya untuk melakukan pendataan, apakah ada warga Silat Hilir yang diperkirakan melahirkan atau berobat ke Puskesmas maupun Polindes setempat baru-baru ini.

    Selain itu, Kapolsek juga memerintahkan kepada para Bhabinkamtibmas Polsek setempat untuk memonitor dan mendata setiap desa binaanya, apakah ada warganya yang melahirkan dalam waktu dekat ini.

    Namun, sejak berita ini ditulis hingga saat ini, belum ada warga Kecamatan Silat Hilir yang melaporkan kehilangan anak atau bayinya.

    Adapun untuk Hasil Visum Et Refertum,  Kamis (11/7/2019) baru bisa keluar.

    Sedangkan untuk informasi awal, korban berjenis kelamin laki-laki, dan diperkirakan usianya baru sekitar 1 hingga 3 hari. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad