Recent comments

  • Breaking News

    Orang Gila Tanpa Busana Ini Ngamuk Karena Lapar, Setelah Kenyang Minta Maaf

    Orang gila tanpa busana saat ditenangkan oleh Komandan Patko Regu II, Sat Sabhara Polres Kapuas Hulu, Aipda Belmi H. Siallagan, S.AP.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Ketika anggota patroli regu II Satuan Sabhara Polres Kapuas Hulu melaksanakan patroli malam di sekitaran Kota Putussibau, mendengar laporan dari masyarakat  bahwa ada orang gila mengamuk dan mulai mengganggu warga sekitar di samping Cafe Do'i, Jalan Achmad Dogom, Kecamatan Putussibau Utara, Senin (22/7).

    Atas hal tersebut, anggota patroli langsung respon dengan menuju tempat yang dimaksud.

    Sesampainya di TKP, ternyata benar ada seorang pria tanpa busana mengamuk dan mulai mengganggu warga sekitar dengan berteriak dan melempar batu untuk menakuti warga.

    Di tengah hujan lebat melanda kota Putussibau, anggota patroli dengan semangat melaksanakan tugasnya. Setelah sampai di lokasi, anggota patroli pun dengan sabar menenangkan laki-laki tersebut dengan membujuk agar tetap tenang dan tidak mengamuk.

    Selanjutnya melaksanakan tindakan humanis dengan memberikan makanan dan pakaian layak untuk dipakai oleh pria tersebut.

    Selang 15 menit, situasi keamanan mulai kondusif.

    Suasana saat setelah ditenangkan dan diberi makan, serta pakaian layak pakai.
    Mimi, warga Kelurahan Dogom mengucapkan terimakasih atas kedatangan anggota Patko Sabhara Polres Kapuas Hulu tersebut dalam menangani orang gila tersebut.

    "Ternyata Polisi sekarang disamping tegas, namun humanis, dimana juga mau memberikan makanan dan pakaian layak pakai untuk orang gila tersebut sehingga tidak mengamuk lagi," ujar Mimi.

    Sementara itu, Aipda Belmi H. Siallagan, S.AP yang merupakan Komandan Regu Patko Regu II Sat Sabhara Polres Kapuas Hulu, yang turut menenangkan pria tersebut menyatakan, sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi sesama.

    "Saya melihatnya dari segi kemanusiaan.
    Kemungkinan besar dia mengamuk karena kelaparan hingga timbullah dalam benak kami untuk mencari makanan dan Pakaian layak untuk dipakainya. Dan puji Tuhan, setelah dia kenyang, dia langsung minta maaf kepada warga dan tidak mengganggu lagi," ungkap Aipda Belmi. [Noto/Red]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad