Recent comments

  • Breaking News

    Sudah Dua Pekan Air Bersih Tak Mengalir di Kedamin, Ini Kata PDAM

    pembongkaran pipa untuk mencari penyumbatan, dimana sudah 6 titik yang dibongkar oleh pihak PDAM Kapuas Hulu di Jalan Lintas Kedamin.
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Air bersih yang didistribusikan kepada warga melalui Perusahaan Air Minum merupakan kebutuhan sehari-hari bagi warga masyarakat.

    Dimana ketika sehari saja air tidak mengalir, maka warga akan mengeluh karena air merupakan kebutuhan dasar dalam rumah tangga, seperti untuk memasak, mencuci, mandi, dan lain sebagainya yang bersumber dari air bersih (leding).

    Sebagaimana yang dialami oleh mayoritas warga Kedamin terutama Kelurahan Kedamin Hulu dan Desa Kedamin Darat, Kecamatan Putussibau Selatan, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dimana sudah hampir 2 (dua) minggu terakhir ini air tidak lancar bahkan ada yang tidak mengalir sama sekali.

    Cukup banyak warga Kedamin yang menyampaikan keluhannya kepada uncak.com mengenai kondisi air leding yang tidak mengalir tersebut. Bahkan dengan dibantu mesin sedot pun, tetap tidak juga mengalir.

    Menanggapi keluhan banyak warga tersebut, Wartawan uncak.com mempertanyakan langsung kepada pihak PDAM Kapuas Hulu terkait penyebab air leding yang  tidak mengalir dalam beberap pekan terakhir itu.
    Kegiatan pembongkaran dari pihak PDAM Kapuas Hulu.
    M. Sainihadi, Kepala PDAM Kapuas Hulu mengatakan, pihaknya saat ini masih terus mencari titik masalahnya. Karena debit pipa ke arah tersebut kecil.

    "Sudah enam titik pipa yang kami bongkar untuk mencari penyebabnya. Hingga pompa pun sudah kami periksa. Tapi belum menemukan permasalahannya," ujar M. Sainihadi, Selasa (30/7/2019).

    Sainihadi menduga, mungkin pada pipa ada penyumbatan, tapi belum ditemukan. Karena kebocoran tidak ada, namun cuma seperti aliran menyendat.

    "Kesulitan kami memang diameter pipa kecil hanya enam inchi. Sehingga tidak bisa mengganti dengan pompa yang lebih besar," tambahnya.

    Untuk perbaikan dan penggantian pipa, lanjutnya, sulit, karena banyak bangunan yang berada di dekat jalan. Sedangkan di atas pipa, banyak yang sudah ditimbun.

    "Hingga saat ini kami masih terus berusaha, bahkan Sabtu dan Minggu pun kami tetap bekerja mencari penyebab masalahnya. Hanya saja memang tidak mudah karena kondisi di atas," ungkapnya.  [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad