Warga Perbatasan Beri Nama Jembatan Ini Jembatan Raider 301
Satgas Pamtas Yonif Raider 301/PKS saat bergotong royong bersama warga swsetemp memperbaiki jembatan. |
Komandan Satgas Pamtas R 301/PKS, Letkol Inf, Andi Hasbullah mengatakan, jembatan di Desa tersebut tidak bisa dilalui oleh roda dua dan hanya bisa dilewati oleh warga penjalan kaki, karena kondisinya sudah rusak parah, dimana warga setempat sangat khawatir dengan kondisi jembatan tersebut jika dilalui oleh anak-anak SD saat berangkat ke sekolah, dikarenakan tiangnya sudah miring dan sebagian papan jembatannya rapuh.
Sedangkan jembatan tersebut memiliki peran penting karena menghubungkan antara permukiman warga dengan pusat kegiatan warga Badau seperti ke sekolah, ke pasar dan ke kantor pemerintah.
Mengingat kondisi wilayah yang sebagian besar dilalui aliran Sungai, Lettu Kav Nasution Dankima Satgas Pamtas R 301/PKS berinisiatif mengajak masyarakat secara swadaya untuk bersama-sama bergotong royong memperbaiki kembali jembatan yang sudah rusak parah tersebut, sehingga bisa digunakan kembali untuk menunjang aktivitas masyarakat sehari-hari.
Gotong royong memperbaiki jembatan. |
Setelah satu minggu dikerjakan, lanjut Letkol Andi, harapan dan doa warga akhirnya terwujud.
"Saat ini, jembatan di Desa Badau sudah dapat dilalui masyarakat dan anak-anak sekolah tanpa merasa khawatir," kata Andi.
Sementara itu, Sulaeman, warga setempat menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada anggota Satgas Yonif Raider 301 yang telah ikhlas membantu memperbaiki jembatan tersebut.
Warga berharap, kedepan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan kembali, supaya silahturami tetap terjaga.
Adapun jembatan tersebut diberi nama Jembatan Raider 301, dimana sebagai tanda terimakasih warga perbatasan kepada Satgas Yonif Raider 301.
[Noto]
Tidak ada komentar