Akibat Lupa Matikan Kompor Gas, Dapur Syaiful LudesTerbakar
Kondisi dapur Syaiful, warga desa Nanga Suruk, pasca kebakaran. |
"Berdasarkan keterangan saksi yang menerangkan kejadian ini, kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh kebocoran tabung gas elpiji 3 (tiga) kilogram," ujar Kapolsek Bunut Hulu IPDA Sri Kusworo melalui Kanit Reskrim Polsek Bunut Hulu, Aipda Sri Winarno, dikonfirmasi Kamis malam.
Menurut Aipda Winarno, kejadian itu berawal ketika pemilik rumah (Syaiful), yang pada saat itu sedang memasak sayur dengan posisi kompor gas masih menyala.
Lalu, Syaiful meninggalkan rumah untuk berangkat menghadiri acara yasinan di rumah adik mertua istrinya.
"M (saksi mata/pelapor), yang pada saat itu melihat langsung kobaran api di dinding belakang rumah Syaiful. Ia pun segera meminta bantuan masyarakat sekitar," terang Aipda Sri Winarno.
Dijelaskan lebih lanjut, M juga saat itu sambil mencari mesin penyedot air (Robin) untuk membantu memadamkan api tersebut.
Sehingga, sekitar pukul 16.30 WIB, api dapat dipadamkan oleh tetangga dan warga sekitar.
Selanjutnya M pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bunut Hulu.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian, diperkirakan mencapai Rp 15 juta. Dimana rumah bagian dapur hangus terbakar beserta isinya," ungkap Aipda Sri Winarno. [Noto]
Tidak ada komentar