Bentuk Kelompok Masyarakat Peduli Terhadap Penyakit TBC dan Hipertensi
 |
| Suasana saat acara pencanangan desa peduli hipertensi dan bebas TBC, yang digelar di Desa Mawan. |
Hadir pula dalam acara tersebut, di antaranya Camat Pengkadan Tabri, S.E, M.A.P, Danramil Jongkong diwakili Babinsa Kecamatan Pengkadan Sertu Sumadi, Kepala Puskesmas Kecamatan Pengkadan Sudadi, Kades se-Kecamatan Pengkadan, Kader peduli Hipertensi dan bebas tuberkulosis (TBC), warga masyarakat Desa Mawan dan tamu undangan lainnya.
Pencanangan Desa peduli Hipertensi dan Bebas Tuberkulosis (TBC) tersebut dihadiri juga oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu yang diwakili oleh Herberia Karosekali, SKM, yakni selaku Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Kepala Puskesmas Kecamatan Pengkadan, Sudadi, A.Md.Kep, mengatakan, pencanangan Desa peduli Hipertensi dan Bebas Tuberkulosis (TBC) itu bertujuan untuk mengimplementasikan dan membentuk kelompok masyarakat peduli terhadap penyakit menular seperti tuberkulosis (TBC) serta Hipertensi serta untuk menambah ilmu dan perilaku yang baik tentang penatalaksanaan penyakit menular maupun Hipertensi.
"Saya berharap hal ini berdampak untuk meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya di Desa Mawan, dan umumnya di Kecamatan Pengkadan," harap Sudadi.
Sudadi menjelaskan, penyakit menular seperti tuberkulosis dapat terdeteksi sedini mungkin dan segera mendapatkan pengobatan secara teratur dan tuntas.
"Jika masyarakat Kecamatan Pengkadan peduli, maka akan mampu menekan penyebaran atau penularan penyakit tuberkulosis (TBC)," terang Sudadi.
Sementara itu, dalam sambutannya yang juga sekaligus membuka acara pencanangan Desa peduli Hipertensi dan Bebas Tuberkulosis (TBC), Camat Pengkadan Tabri menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu yang telah menunjuk Desa Mawan, Kecamatan Pengkadan sebagai tempat pencanangan Desa peduli Hipertensi dan Bebas Tuberkulosis (TBC).
"Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi warga masyarakat di Desa Mawan khususnya dan Kecamatan Pengkadan pada umumnya, dan disamping warga masyarakat, kami juga mengetahui tentang bahaya penyakit tuberkulosis (TBC) bahwa penyakit tersebut adalah penyakit yang menular, juga mengetahui bagaimana cara mencegah agar tidak terkena atau tertular penyakit tuberkulosis (TBC)", ujar Tabri.
Pada kesempatan yang sama, disela-sela kegiatan, Kapolsek Pengkadan Ipda Jaspian yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, dengan adanya kegiatan pencanangan Desa peduli Hipertensi dan Bebas Tuberkulosis (TBC) itu, Polri khususnya Polsek Pengkadan sangat mendukung dan membantu Puskesmas Kecamatan Pengkadan untuk menyampaikan kepada masyarakat melalui Bhabinkamtibmas di masing-masing desa binaannya. [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar