Di Kapuas Hulu, Toleransi dan Kekeluargaan Tetap Terjunjung Tinggi

Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Wakil Bupati (Wabup) Kapuas Hulu, Antonius L. Ain Pamero memastikan hingga kini toleransi antar suku dan agama di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, tidak ada masalah.

Dimana hingga saat ini masyarakat masih menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan rasa persaudaraan, serta kekeluargaan.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri pengukuhan Paskibra di gedung DPRD setempat, Kamis (15/8/2019) malam.

Wabup yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Kapuas Hulu itu memastikan, toleransi di Kapuas Hulu tidak ada masalah, baik antar suku maupun agama.

Anton juga menegaskan, hingga saat ini, kondisi masyarakat di Kapuas Hulu masih menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan persaudaraan.

"Kondisi Kapuas Hulu saat ini aman," tegasnya.

Ditambahkannya, meskipun terdapat permasalahan dan kesalahanpahaman antar masyarakat terkait rumah makan Nasrani tersebut, namun hal itu sudah diselesaikan dengan baik dan dengan cara kekeluargaan.

"Sekecil apapun permasalahan, tentunya perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat agar permasalahan yang kecil tidak membesar," tutur Antonius.

Terkait rumah makan itu sendiri, lanjut Anton, sudah diselesaikan dengan baik.

"Khusus masyarakat di sekitar situ baik-baik saja seperti biasanya. Sedangkan Kapuas Hulu pada umumnya, juga baik-baik saja seperti sebelumnya, dan itu akan tetap dipertahankan bahkan akan lebih ditingkatkan lagi," ungkapnya.

Wabup mengimbau kepada seluruh masyarakat Kapuas Hulu agar tidak terprovokasi atas isu yang berkembang, terlebih jika tidak mengetahui secara pasti apa yang terjadi sebenarnya di Bumi Uncak Kapuas. [Noto]