Kompak, Hasil Iuran Warga Perbaiki Jalan Lintas Kapuas Embaloh-Manday

Saat pengupasan dan penimbunan Jalan Lintas Kapuas Embaloh-Manday.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Jalan Poros Lintas Kapuas Embaloh - Manday, tepatnya di Dusun Nanga Suai, Desa Kirin Nangka, Kecamatan Embaloh Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, telah dilaksanakan kegiatan pengupasan dan penimbunan badan jalan, Rabu (7/8/2019).

Kegiatan tersebut bertujuan agar para pengguna jalan dapat senantiasa melintas dengan nyaman dikarenakan jalan tersebut sebelumnya sudah dipenuhi oleh rumput dan pohon-pohon kecil yang apabila dilewati oleh masyarakat bisa menyebabkan tabrakan, serta jalan poros tersebut juga sudah banyak yang berlubang.

Yusuf atau akrab disapa Pak Long Usuf, warga Desa Nanga Embaloh mengatakan, di jalan tersebut sudah sering terjadi kecelakaan antar sesama motor yang dikarenakan jarak pandang terganggu oleh rumput dan pohon kecil.

Oleh karena itu Long Usuf bersama Azis, yang juga warga Desa Nanga Embaloh dan Wana, warga Desa Nanga Palin, mengajak masyarakat Kecamatan Embaloh Hilir untuk berpartisipasi menggalang dana untuk merawat jalan Lintas Kapuas tersebut dengan menggunakan anggaran iuran per motor dan per kepala keluarga (KK) sebesar Rp10.000.

Masyarakat pun menerima positif ajakan tersebut, sehingga masyarakat sangat antusias memberikan sumbangan. Bahkan ada masyarakat yang tidak mempunyai kendaraan pun ikut menyumbang.

Sementara, Bahtiar atau akrab disapa Boceng, yang mempunyai alat berat exskavator merasa tidak keberatan alat beratnya digunakan untuk kegiatan sosial itu.

"Saya tidak keberatan alat berat saya dipakai, apalagi ini merupakan akses menuju ke kota Putussibau dan berhubung alat berat saya memang ada bekerja di Desa Pala Pintas. Kebetulan sekali dapat membantu masyarakat untuk mengupas dan menimbun jalan poros Embaloh-Manday ini," ujar Bahtiar.

Pada kesempatan yang sama, warga masyarakat setempat berharap dan memohon kepada pihak terkait, agar jalan poros Embaloh-Manday tersebut diperhatikan oleh pemerintah karena mereka benar-benar menginginkan dan mengharapkan sekali jalan tersebut bisa dilewati dengan nyaman tanpa ada hambatan.

Adapun jumlah dana yang terkumpul tersebut sebesar Rp 2 juta dan iuran tersebut digunakan untuk menyewa alat berat milik Bachtiar alias Boceng sebesar Rp 1,5 juta, dimana jalan yang dikerjakan itu sepanjang 500 meter. Dan  untuk sisanya sebesar Rp 500 ribu untuk membeli racun rumput.

Pengerjaan jalan tersebut pun telah selesai hari ini juga.

Jurnalisme Warga: Wana
Editor                     : Noto