Recent comments

  • Breaking News

    Komunitas Pendaki di Kapuas Hulu Berpotensi Dongkrak Suara pada Pilkada 2020

    Logo LSM NAPAS BORNEO
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Peran para komunitas pendaki, pecinta alam, dan penjelajah wisata dianggap sangat berpotensi untuk mendongkrak suara kandidat calon dalam kontestasi pemilihan umum (pemilu) pada pemilihan umum kepala daerah tahun 2020 mendatang khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu.

    Dimana, sebagian besar pemilih, tentunya cenderung mengikuti ajakan masing-masing ketua dari komunitas tersebut sebelum menentukan pilihannya, sebab, pada suatu komunitas, ketua adalah merupakan orang yang paling kuat pengaruhnya terhadap anggotanya.

    LSM Nahkoda Peduli Alam Semesta Borneo (Napas Borneo) beserta komunitas pecinta alam, pendaki dan penjelajah wisata Kabupaten Kapuas Hulu misalnya, dimana dalam komunitas tersebut memiliki anggota lebih dari dua ribu orang, yang semuanya adalah pemilih milenial.

    Dimana, pemilih milenial bisa merangkul siapa saja, dan mungkin saja bisa merangkul dua kelipatan bahkan lebih.

    Ketua LSM Napas Borneo, Iskandar Abe mengatakan, pengaruh ketua komunitas itu jauh di atas pengaruh lainnya.

    "Pengaruh besar ketua komunitas itu merata dan dominan terutama pada persatuan kesamaan sikap dalam menentukan pilihan, asalkan kandidat calon dapat membangun komitmen terhadap kemajuan komunitas tersebut ke depannya," ujar Iskandar Abe kepada uncak.com di Empanang, wilayah perbatasan RI-Malaysia, Kapuas Hulu, Kalbar, Jumat (23/8/2019) sore.

    Logo Komunitas Boyan Tanjung Update
    Sementara itu, ketua komunitas Boyan Tanjung Update, Tan Jasmin Slater, memaparkan, terdapat puluhan komunitas pendaki, pecinta alam, penjelajah hutan belantara, dan penjelajah wisata di Kabupaten Kapuas Hulu, yang memiliki ribuan anggota aktif.

    "Sebenarnya sangat banyak komunitas yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu, namun ada pula komunitas yang sudah tidak aktif, yang mungkin karena keterbatasan," terang Jasmin, yang akrab disapa Wa Jas itu.

    Berikut sejumlah nama-nama komunitas pendaki, pecinta alam, penjelajah hutan belantara dan penjelajah wisata di Kabupaten Kapuas Hulu:

    Komunitas Boyan Tanjung Update, Napas Borneo, APW Kapuas Hulu, ZAC Indo, BDA Kapuas Hulu, Penjelajah Alam Borneo, KPP Semujan Dorsata, KNTS, KRS Kapuas Hulu, dan Terjal Bota.

    Ada pula komunitas Creatif Human Explore, Tim Hore-hore, Sahabat Bentarum, JJSH, PAUKC, Pendaki Kapuas Hulu, PPBK, Cocok Pokat Silah Kapuas Hulu, kulit Kacang Kapuas Hulu, KPKB dan Rindu Alam.

    Selain itu, komunitas Pemburu Mitos, P3K, GENPI, Uyu Gansir, Pendaki Solo Hijaber, CBL, The Repak-repak, KNBA, KPA Selimbau, KPA Piabung Hulu Gurung, KPA Bukit Raya, Potai Kapuas Hulu, dan Sesampau Perapi. [Noto]

    2 komentar:

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad