Pentingnya Peran Religius dalam Membentuk Karakter Generasi Bangsa

Siswa-siswi SMANSa Putussibau dan dua sekolah lainnya saat acara pembukaan peringatan tahun baru Islam 1441 Hijriyah di halaman SMANSa.

SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, menggelar acara peringatan tahun baru Islam 1441 Hijriyah, Sabtu (31/8/2019).

Acara tersebut dihadiri oleh sekolah lainnya, yaitu SMK Negeri 1 Putussibau dan Madarasah Aliah Negeri (MAN) 1 Kapuas Hulu (Putussibau).

Seluruh peserta dan para guru pembina sangat antusias hadir dan berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut.

Kepala SMAN 1 Putussibau, Mochamad Djusanudin, saat memberikan pengarahan kepada para siswa-siswi dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1441 Hijriyah.

Pembukaan dilaksanakan di Gedung SMA Negeri 1 Putussibau, yang langsung dilanjutkan dengan acara pertama, yakni pembacaan ayat suci Al-Quran.

Untuk acara kedua, yaitu penyampaian tausyiah dari Ustad Mawar Susardie, S.Kom, dengan tema hijrah ke arah yang lebih baik pada momen tahun baru Islam 1441 Hijriyah.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan lomba pawai pembauran yang diikuti oleh ratusan siswa dengan menggunakan mobil pick up, dan kendaraan bermotor yang sebelumnya telah dihias.

Kendaraan yang dihias tersebut diniliai oleh para juri dari segi kreatifitas dan kekompakan dalam pawai pembauran.

Adapun rute perjalanan, dimulai dari gedung SMA Negeri 1 Putussibau sampai Jalan Lintas Selatan, dan kembali lagi ke SMA Negeri 1 Putussibau.

Suasana saat pelepasan lomba pawai kendaraan hias.

Acara itu berjalan dengan lancar dan aman. Pawai pun terlaksana dengan meriah dan tertib.

Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, Mochamad Djusanudin, S.Pd, M.Si mengatakan, acara seperti itu harus tetap dilaksanakan setiap tahun, mengingat peran elemen religius sangat penting dalam pembentukan karakter generasi bangsa.

Dimana, menurut Djusanudin, satu di antara penunjang pembentukan karakter tersebut adalah memperingati hari besar umat beragama dengan melibatkan siswa siswi di dalamnya.

Selain itu, acara seperti itu pula dijadikan ajang silaturahmi anatar sekolah sahabat untuk meningkatkan solidaritas bersama membentuk generasi yang cerdas dan berahklak mulia.

"Saya berharap, semoga acara berikutnya lebih banyak lagi sekolah-sekolah yang berpartisipasi di setiap acara yang diselenggarakan," harap Djusanudin.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Wiwi Suhada, S.Pd, yang merupakan guru pembina Rohis SMA Negeri 1 Putussibau.

Ia mengatakan, acara seperti itu harus terus dilaksanakan karena sudah sewajarnya sebagai umat beragama memeriahkan hari-hari besar seperti tahun baru Islam.

"Saya berharap untuk para generasi terutama yang beragama Islam, tidak hanya memeriahkan tahun baru dalam kalender dunia saja, namun juga harus, bahkan wajib memeriahkan tahun baru Islam dalam kalender Hijriyah," ungkapnya.

Penulis: Jurnalisme SMANSA (Yenni Merdekawati)
Editor  : Noto