230 Siswa SMAN 1 Putussibau Nobar Film G-30S/PKI

Seluruh siswa kelas XII IPA dan IPS yang berjumlah 230 siswa saat nobar film G-30S/PKI.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Dalam rangka mengenang perjuangan dan jasa para pahlawan reformasi, SMA Negeri 1 (SMANSA) Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, mengadakan kegiatan nonton bersama film radikalisme traumatik sejarah peristiwa Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia (G-30S/PKI), Senin (30/9/2019).

Nonton bersama itu digelar di Aula SMANSA Putussibau, dihadiri oleh Kepala Sekolah dan Dewan Guru.

Suasana nobar.

Adapun peserta yang diikutsertakan dalam nonton bersama tersebut yakni seluruh siswa kelas XII IPA dan IPS yang berjumlah 230 siswa.

Sedangkan tema yang diusung dalam kegiatan itu yaitu "Mengenang Perjuangan dan Jasa Para Pahlawan Reformasi untuk Meningkatkan Rasa Nasionalisme Generasi Indonesia".

Suasana nobar.

Terkait agenda kegiatan yang diselengarakan pertama, yakni pembukaan kegiatan secara seremonial dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan sambutan.

Kedua, nonton bersama film radikalisme traumatik sejarah G-30S/PKI. Kemudian, acara dilanjutkan dengan kegiatan diskusi, tanya jawab dan game berhadiah, dimana siswa diberi lembar kerja untuk mencatat dan menyimpulkan informasi dalam film G-30S/PKI yang berkaitan dengan pembelajaran sejarah di kelas.

Acara berjalan dengan meriah, dimana para peserta sangat antusias.

"Saya baru pertama kali menonton film G-30S/PKI dan ini benar-benar menyedihkan. Sebagai siswa kita wajib tahu bagaimana para pahlawan memperjuangkan kemerdekaan Indonesia," kata Agistinus Tiya, salah seorang siswa SMANSA Putussibau, usai mengikuti kegiatan tersebut.

Suasana nobar.

Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, Mochammad Djusanudin, S.Pd, M.Si mengatakan, acara peringatan peristiwa penting bersejarah seperti itu harus menjadi agenda rutin, yang dilaksanakan setiap tahun untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat juang yang tinggi kepada siswa SMANSA Putussibau.

Djusanudin menghimbau kepada siswa kelas XII, untuk mengimplementasikan jiwa nasionalisme dan semangat juang yang tinggi siswa terhadab kegiatan belajar di rumah maupun di sekolah.

"Menyaksikan film bersejarah ini akan menumbuhkan jiwa nasionalisme dan semangat juang yang tinggi. Tugas kalian para siswa di negeri merdeka ini sudah bukan lagi berperang dengan senjata, tetapi berperang melawan kebodohan. Oleh sebab itu, maka harus giat-giat belajar," pesan Djusanudin.

Hal senada juga disampaikan Guru Sejarah SMANSA Jaryanti, S.Pd, yang juga selaku ketua penyelenggara sekaligus penanggung jawab acara.

"Pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya nonton semata-mata untuk hiburan,  tetapi acara nobar ini dikemas menarik dan sesuai dengan tuntutan Kompetisi Dasar pembelajaran sejarah, dengan tujuan meningkatkan rasa nasionalisme dan sikap menghargai para pahlawan," ungkap Jaryanti.

Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)
Editor  : Noto