Diakui Dunia, Kembangkan Wisata Danau Sentarum Butuh Kolaborasi Antar Stakeholder

Suasana saat penyambutan terhadap kedatangan Bupati Kapuas Hulu.

KAPUAS HULU, Uncak.com - Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalimantan Barat, Natalia Karyawati saat membacakan sambutan Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, SH, M.Hum pada acara pembukaan Festival Danau Sentarum (FDS) tahun 2019 di Lanjak Kecamatan Batang Lupar menyatakan, sebagai wilayah konservasi, Taman Nasional Betung Kerihun Danau Sentarum (TNBKDS), Kabupaten Kapuas Hulu menyimpan banyak potensi alam.

Hal tersebut diungkapkannya pada acara pembukaan Festival Danau Sentarum (FDS) tahun 2019 di Lanjak Kecamatan Batang Lupar, Jumat (25/10).

Potensi yang dimaksudkan Natalia tersebut di antaranya seperti ikan, madu dan sumber alam lainnya.

Pemukulan kangkuang secara bersamaan tanda Festival Danau Sentarum Tahun 2019 resmi dibuka.

Bahkan lanjut Natalia, Danau Sentarum juga sudah diakui dunia.

"Ini menjadi peluang yang harus dikelola dengan arif dan bijaksana. Apalagi sekarang akses Pos Lontas Batas Negara (PLBN) Nanga Badau telah dibuka, dan memudahkan wisatawan untuk berkunjung," ungkapnya.

Natalia mengajak seluruh stakeholder agar kekayaan alam dan kearifan lokal masyarakat yang ada bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

Menurutnya, peran kelembagaan dalam manajemen destinasi harus ditingkatkan, dengan memberikan pelayanan yang baik kepada wisatawan.

"Ini faktor vital dalam pengembangan pariwisata. Harapan kami, kita bisa memiliki rasa bangga dan cinta atas kearifan lokal, bangun kerjasama dan kolaborasi antar stakeholder serta sinkronisasi pengembangan yang maksimal," harap Natalia. [Noto]