DPC Partai Gerindra Kapuas Hulu Buka Pendaftaran Balon Bupati & Wabup
Suasana saat pembukaan pendaftaran di Sekretariat DPC Partai Gerindra Kabupaten Kapuas Hulu. |
DPC yang berkantor di Jalan Ahmad Dogom, Nomor 23, Kelurahan Hilir Kantor, Kecamatan Putussibau Utara itu siap membuka diri bagi siapa saja yang akan mendaftarkan diri sebagai Balon Bupati maupun Wabup.
Kader Partai Gerindra Kabupaten Kapuas Hulu (Foto bersama). |
Adapun waktu pembukaan pendaftaran, dimulai Senin hingga Sabtu, pada pukul 08.00 - 15.00 WIB.
Sedangkan biaya administrasi pendaftaran untuk Bakal Calon Bupati, sebesar Rp 3,5 juta plus pengambilan formulir Rp 500 ribu, dengan total Rp 4 juta.
Untuk Balon Wakil Bupati, biaya administrasi pendaftaran sebesar Rp 2,5 juta plus pengambilan formulir Rp 500 ribu, dengan total Rp 3 juta.
Wakil Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Kapuas Hulu, Tony Mushola, mengatakan, penetapan Balon hingga menjadi Calon, akan melalui proses terlebih dahulu di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Kalimantan Barat.
"Untuk tanggal dan waktu penetapan Balon hingga menjadi Calon, DPD yang menentukan. Karena kapasitas DPC hanya membuka pendaftaran saja," kata Tony, ditemui langsung di Sekretariat, Selasa pagi.
Ditanya untuk kader dari Partai Gerindra sendiri apakah disiapkan juga untuk berkompetisi pada perhelatan Pilkada 2020 mendatang, Tony memaparkan, sampai saat ini telah mendiskusikannya.
"Terkait kader Partai Gerindra Kapuas Hulu sudah siap. Nanti juga akan disurvei oleh lembaga independen," paparnya.
Tony berharap, calon yang akan diusung oleh Partai Gerindra nantinya, yang mengerti dengan keadaan Kapuas Hulu secara komprehensif dari segala bidang.
"Calon harus memperhatikan sektor-sektor produktif, seperti sektor ekonomi, kesehatan, pendidikan dan lain-lain," ungkapnya.
Menurut Tony, hal-hal lain yang diharapkan kepada calon yang diusung nantinya, agar dapat memberdayakan Sumber Daya Manusia (SDM).
"Untuk Sumber Daya Alam (SDA) di Kabupaten Kapuas Hulu sangat banyak, namun SDM yang kurang diberdayakan," pungkas Tony.
Tony menambahkan, Partai Gerindra konsisten dengan pembangunan ekonomi masyarakat.
Selain itu, ia juga melarang keras para calon khususnya yang diusung dari Partai Gerindra nantinya, untuk tidak berkampanye tentang isu SARA. [Noto]
Tidak ada komentar