Kemasan Inspiratif SMAN 1 Putussibau
Suasana saat upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda, di SMAN 1 Putussibau. |
Rangkaian kegiatan. |
Rangkaian kegiatan. |
Rangkaian kegiatan. |
Para peserta upacara saat memakai pakaian adat dan profesi. |
Kepala sekolah, foto bersama peserta. |
Foto bersama. |
Kepala SMA Negeri 1 Putussibau, Mochamad Djusanudin, S.Pd, M.Si mengatakan, peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2019 itu, sangat memberi kesan bagi siswa dan diharapkan mampu menjadi semangat euporia jiwa muda membangun bangsa yang bermutu tinggi. Baik itu dari segi budaya yang tersirat dari lomba bertutur cerita Kapuas Hulu, maupun dari rasa cinta kenegaraan dari lomba pidato, fotografer ambahan pemuda dan musikalisasi Ikrar Sumpah Pemuda dan puisi sesuai tema yang diusung.
Semua itu, sengaja dikemas menjadi suatu kegiatan yang menarik tapi memiliki esensi yang tinggi.
"Pemuda yang memiliki karakter yang tangguh adalah pemuda yang memiliki karakter moral dan karakter kinerja, pemuda yang beriman dan bertaqwa serta berprestasi dan bertintegeritas tinggi," ujar Djusanudin.
Pada kesempatan itu, Djusanudin menyampaikan dua buah pantun, yaitu: "Berkemah ria di hutan rimba, tidak lupa membawa dasi. Mari kita jauhi narkoba, tuk menjadi generasi berprestasi".
Sedangkan pantun kedua, yakni: "Majapahit punya Gajah Mada, Yogyakarta punya Borobudur, selamat hari sumpah pemuda, semoga Indonesia semakin makmur".
"Harapan saya adalah agar siswa SMANSA Putussibau mampu mengemban amanah menjadi pemuda yang berkarakter moral dan kinerja yang beriman dan bertaqwa," harap Djusanudin.
Sementara itu, pembina upacara, Dra. Dwi Kuntarti, dalam amanatnya menyatakan, Hari Sumpah Pemuda adalah hari yang sakral dan bersejarah, oleh sebab itu wajib kita sebagai Guru bersama-sama memeberikan dorongan dan semangat kepada siswa dalam bentuk mendukung kepada mereka untuk berpartisipasi dalam memeriahkan acara sakral tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Iis Mania, S.Pd selaku Ketua Panitia acara peringatan Hari Sumpah Pemuda 2019 mengatakan, kegiatan itu dirancang oleh siswa dan Guru SMANSA yang kreatif sehingga menjadi menarik dan memiliki pesan tersirat sesuai tema yang diusung.
"Generasi muda terutama siswa dan siswi SMANSA Putussibau diharapkan mampu memberi respon positif terhadap kegiatan yang dilaksanakan," terangnya.
Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)
Editor : Noto
Tidak ada komentar