Kratom Sejahterakan Masyarakat
Suasana saat pelantikan dan penyerahan SK pengurus Koprabuh Hayati Borneo di tingkat Kecamatan dan Kabupaten Kapuas Hulu. |
Yosep, Ketua Koperasi Produsen Anugerah Bumi Hijau (Koprabuh) Hayati Borneo Kalimantan Barat mengharapkan tata kelola kratom mesti ada kepastian hukum dari pemerintah selaku pengambil kebijakan.
Makanya kata Yosep, melalui Koprabuh, tata niaga kratom terus didorong agar tidak membuat masyarakat petani kratom dilema dalam mengelola tanaman yang dikenal petani dengan nama Purik itu.
"Koprabuh merupakan asosiasi berbasis masyarakat, yang dikerjakan oleh masyarakat langsung. Kita bisa menyentuh langsung masyarakat melalui Koprabuh," paparnya.
Oleh sebab itu lanjut Yosep, kedepan terus dicari bagaimana tata kelola yang baik, menghasilkan produksi kratom berstandar, dengan melibatkan tim ahli.
"Kita sudah koordinasi semua, semoga berjalan baik, siapa lagi yang bisa berjuang kalau bukan kita. Kita ingin sebagai putra daerah, komoditas ini jangan sampai hilang, karena masyarakat sudah menerima manfaat ekonomi bagi masyarakat," tegasnya.
Yosep berharap, masyarakat Kalbar, khususnya di Kapuas Hulu bisa lebih sejahtera di tengah komoditas lain menurun seperti tanaman karet dan komoditi lainnya. [Noto]
Tidak ada komentar