Pihak Sekolah Diharapkan Selalu Mengawasi dan Menjaga Keselamatan Peserta Didik
Suasana saat upacara bendera di SMAN 1 Putussibau. |
Rutinitas setiap hari Senin itu dengan suasana sedikit berbeda karena yang menjadi Pembina Upacara kali ini adalah Kapolres Kapuas Hulu AKBP RS. Handoyo, M.Si.
Kapolres Kapuas Hulu, saat menjadi pembina upacara di SMANSA Putussibau. |
Pihak sekolah menyiapkan penyelenggaraan upacara dengan khusus yakni dilengkapi dengan iringan Drum Band The Glorious SMANSA.
Para dewan guru SMANSA Putussibau, foto bersama Kapolres Kapuas Hulu beserta anggotanya. |
Para siswa-siswi yang bertugas dalam upacara tersebut. |
"Diharapkan kepada pihak sekolah untuk selalu mengawasi dan menjaga keselamatan peserta didik di luar maupun di dalam lingkungan sekolah agar tidak terlibat aksi-aksi yang berpotensi kekerasan. Pihak sekolah juga harus saling berkordinasi dengan orang tua siswa untuk memastikan putra/putrinya mengikuti kegiatan belajar di sekolah. Bagi siswa juga harus mampu berpikir kritis dan memilah mana yang baik dan mana yang tidak dan tidak mudah terprovokasi terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan dan menyesatkan," pesan Kapolres Kapuas Huku saat penyampaian amanat pembina upacara.
Himbauan langsung oleh Kapolres Kapuas Hulu itu merupakan tindak lanjut dari surat edaran nomor 9 tahun 2019 tentang Pencegahan Keterlibatan Peserta Didik dalam Aksi Unjuk Rasa yang Berpotensi Kekerasan oleh Menteri Pendidkan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Putussibau Mochamad Djusanudin, S.Pd, M.Si mengatakan, pihak sekolah sangat berterimakasih atas kedatangan Kapolres Kapuas Hulu, karena dengan kedatangan beliau sangat membantu meyakinkan peserta didik bahwa ikut serta dalam aksi ujuk rasa sangat berbahaya bagi keselamatan dan keamanan mereka.
"Pihak sekolah sangat membutuhkan dukungan dari pihak kepolisian terkait tanggung jawab sekolah dalam menjaga keselamatan dan keamanan peserta didik," ujar Djusanudin usai upacara.
Penulis: Jurnalisme SMANSA (Fajar Bahari)
Editor : Noto
Tidak ada komentar