"Santri Unggul, Indonesia Makmur"
 |
| Suasana saat peringatan hari Santri Nasional 2019. |
Upacara tersebut dilaksanakan di Madrasah Iptidaiyah Negeri (MIN), Putussibau, Kapuas Hulu, dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda, OPD, para santri dan undangan lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kabupaten Kapuas Hulu Syahrul, S.Ag, menyatakan, melalui momentum upacara peringatan hari Santri Nasional itu, upaya meneguhkan semangat memperkokoh persatuan dan kesatuan.
"Melalui upacara ini, saya berharap agar dapat meningkatkan peran para santri dalam menjaga persatuan dan kesatuan NKRI, khususnya kita di Kabupaten Kapuas Hulu," ungkap Syahrul.
Syahrul juga mengapresiasi tema yang diangkat pada moment peringatan hari santri nasional 2019 itu.
"Kita sudah memiliki beberapa Pondok Pesantren. Kita upayakan melalui kegiatan seperti ini, akan menjadi motivasi untuk lebih maju, dan memiliki daya tarik anak untuk masuk pesantren," bebernya.
Sementara itu, Ketua PC NU Kapuas Hulu Zainuddin, S.Ag mengatakan, suasana peringatan hari santri nasional tahun 2019 ini lebih semarak.
"Ini untuk membangun mental, supaya mereka lebih cinta dengan NKRI, memiliki jiwa kebangsaan yang lebih matang," tutur Zainudin.
Zainudin, yang juga selaku Ketua FKUB Kabupaten Kapuas Hulu itu menjelaskan, saat ini pesantren terus menyesuaikan diri dengan perkembangan yang ada.
"Bahkan sekarang pesantren menjadi tujuan untuk menitipkan anak. Banyak pesantren sudah maju dan diminati. Untuk kita di Kapuas Hulu, ada pesantren yang cukup maju dan berkembang, yaitu di Kecamatan Hulu Gurung (Tepuai)," pungkas Zainudin.
Pada kesempatan yang sama, melalui amanat Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, yang dibacakan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kapuas Hulu, H. Jumran, mengucapkan selamat memperingati hari Santri Nasional Tahun 2019.
Dikatakan Jumran, Hari Santri Nasional merupakan pengakuan terhadap peran kepada santri, dimana para santri dididik oleh para ulama, sehingga menjadi pejuang dalam membela negara, agama dan iman.
"Santri harus berperan aktif dalam rangka mendorong percepatan revolusi mental," katanya.
Jumran berharap kepada santri harus terus memperkaya kualitas diri. Selain itu, para pengurus santri juga harus meningkatkan kualitas pondok pesantren agar lebih baik.
"Kepada pengurus santri agar menseleksi ustadz-ustadzah agar berkualitas guna dapat memberi ilmu yang baik," pesannya.
Adapun tema pada hari santri nasional 2019 tersebut yaitu "Santri Unggul, Indonesia Makmur". [Noto]
About ArtikelPublik
Tidak ada komentar