Aceng Mukaram, Jurnalis Multimedia Jadi Narsum SILVON ke-4
Aceng Mukaram (bertopi/kanan), saat menjadi narasumber dalam kegiatan kelas Silvon ke-4. |
Meski cuaca mendung saat itu. Namun, tidak menyurutkan langkah wanita berparas cantik itu mengendarai kendaraan roda duanya karena ia sangat ingin mengikuti kegiatan belajar bersama tentang memahami cara menulis informasi dan manajemen media.
Di kelas Sekolah Ide dan Leadership Volunteer (SILVON) AIKAL yang ke-4 itu, para volunteer program dan volunteer leader belajar memahami dunia informasi dan manejemen media.
Dimana, hal itu dinilai sangat penting dalam rangka menyikapi informasi dan mengolah konten tulisan serta gambar yang sesuai di era kekinian saat ini.
Aceng Mukaram, saat memberikan materi. |
“Hal yang menarik dalam sebuah kegiatan, maupun hal yang kita alami dalam kehidupan sehari-hari. Dan lebih menariknya lagi, kita sebagai penulis harus membayangkan menjadi seorang pembaca dalam menulis,” kata Sofiyah Nabila.
Sementara itu, Aceng Mukaram, yang merupakan mantan aktivis pers mahasiswa sekaligus jurnalis berbagai media nasional dan internasional, yang juga selaku nara sumber (Narsum) dalam acara itu, ditanya soal bagaimana mengolah konten dan menggunggah.
“Intinya adalah pekaan di sekitar kita. Mau nulis? tulis saja. Mulai saja dulu. Jangan ada beban pikiran. Merdeka lah ketika memulai menulis,” kata Aceng.
Suasana saat kegiatan kelas SILVON ke-4, yang digelar AIKAL. |
Pria yang biasa disapa Mas Gun itu menyemangati volunteer tentang bagaimana memulai mengolah konten.
"Ada idelogi. Informasi dasar itu juga mempengaruhi. Itu dasarnya," kata Mas Gun.
Gunawan Budi Susilo (Mas Gun), seorang produser di salah satu program Televisi (TV) swasta nasional, yang juga mantan aktivis pers, pers mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM). |
“AIKAL kemarin (Sabtu, 2 November 2019), bertempat di Kantor ACT Kalbar melaksanakan kegiatan Silvon ke-4 dengan narasumber Aceng Mukaram, seorang jurnalist multimedia,” kata Beny Than Heri S.Hut, sebagaimana rilis yang diterima uncak.com, Minggu (3/11/2019) malam.
Beny Than Heri yang juga selaku koordinator program tersebut mengatakan, kelas Silvon itu dibuat diutamakan untuk para Volunteer Program, Volunteer Leader dan Volunteer Supporter. Itu ditujukan agar mereka memiliki kapasitas yang semakin memadai.
“Walau di sisi lain, kelas Silvon ini juga terbuka untuk siapa pun,” tuturnya.
Dijelaskan Beny Than Heri, Kelas Silvon yang berlangsung selama 2 jam lebih tersebut dapat memberikan maanfaat bagi semua umat.
“Kelas Silvon akan terus dilakukan selama setahun ke depan. Kelas dilaksanakan setiap Sabtu di Minggu pertama dan Minggu ketiga tiap bulannya, yaitu setiap pukul 13.30 - 15.30 WIB. Untuk lokasi kegiatan bersifat fleksibel, menyesuaikan,” terang Beny Than Heri S.Hut, di Kantor ACT Kalbar, Jalan Putri Candramidi No.29, Kelurahan Sungai Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. [Noto]
Tidak ada komentar