Recent comments

  • Breaking News

    Kafe-kafe di Lintas Selatan Mendadak Sepi Pengunjung, Razia Diduga Bocor

    Para cewek-cewek karyawan kafe Kepai-kepai saat dilakukan pendataan oleh petugas ketika menggelar razia gabungan (Foto/Noto).
    KAPUAS HULU, Uncak.com - Tim gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu bersama TNI-Polri, Imigrasi, Dukcapil dan Dinas Pariwisa setempat, menggelar razia ke sejumlah kafe dan karaoke, Sabtu (23/11/2019) malam.

    Razia tersebut digelar di cafe dan karaoke yang terletak di Jalan Lintas Selatan, Kecamatan Putussibau Selatan.

    Cewek-cewek karyawan kafe Teratai saat dilakukan pendataan oleh petugas, dalam rangka razia gabungan (Foto/Noto).
    Adapun kafe dan tempat karaoke yang pertama kalinya didatangi oleh tim gabungan tersebut yakni karaoke Mutiara Baru, selanjutnya kafe Teratai, Bisel kafe dan kafe Kepai-kepai.

    Dalam razia tersebut, petugas hanya mendapati cewek-cewek seksi yang merupakan pekerja kafe. Sementara pengunjung kafe sendiri sepi, hanya ditemukan beberapa orang saja. Bahkan ada salah satu kafe yang didatangi petugas, pengunjung tak satu pun didapati. Petugas pun hanya melakukan pendataan KTP saja kepada para karyawan kafe tersebut.

    Seperti halnya di kafe Teratai, pengunjung sepi. Petugas hanya menemukan cewek-cewek seksi saja.

    Kemudian di kafe Bisel, hal serupa terjadi, pengunjung di kafe tersebut sepi, hanya dua wanita yang merupakan karyawan kafe yang didapati sehingga dilakukan pendataan. Setelah didata, satu wanita dibawa ke Polres Kapuas Hulu.

    Kafe terakhir yaitu kafe Kepai-kepai, di sana tak satu pun pengunjung didapati petugas. Terlihat hanya wanita seksi yang menanti pengunjung. Selanjutnya para wanita seksi itu pun dilakukan pendataan.

    Kepala Bidang Penegakan dan Operasi pada Satpol PP Kabupaten Kapuas Hulu, Edy Suhardi selaku pimpinan dalam razia yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB, diawali dengan apel bersama di halaman kantor Satpol PP setempat itu ketika ditanya dugaan terhadap bocornya razia tersebut, membantah bahwa operasi tersebut bocor.

    "Operasi ini mungkin bocornya setelah di jalan, karena kita razia ini konvoi, sehingga pemilik kafe mungkin sudah tahu bahwa akan ada razia," kata Edy kepada wartawan ditemui usai razia, Minggu dinihari.

    Menurut Edy, pihaknya bersama tim, sebelumnya telah sepakat dalam rapat untuk tidak membocorkan razia ini ke luar.

    Selain itu lanjut Edy, juga tidak semua kafe yang ada di Jalan Lintas Selatan tersebut dilakukan razia. Dimana ada sasaran-sasaran tertentu.

    "Tentunya kita sudah punya target, karena jika kita razia semua, maka tidak akan selesai, karena waktu tidak cukup," paparnya.

    "Operasi seperti ini akan terus kita lakukan," ungkap Edy.

    Terkait ada beberapa kafe di jalan Lintas Selatan yang tidak dilakukan razia melainkan hanya dilewati saja, Edy menjelaskan bahwa sudah kerap dilakukan razia dan pemilik kafe pun juga selalu kooperatif melaporkan situasi dan kondisi kepada pihaknya.

    Adapun kafe yang tidak dilakukan razia tersebut yaitu kafe Apollo, Gaya Baru (GB) dan Gogo.

    Razia yang berakhir sekitar pukul 01.30 WIB dinihari tersebut diakhiri dengan melakukan razia di penginapan dan hotel. [Noto]

    Tidak ada komentar

    Post Top Ad

    Post Bottom Ad